Prabowo Subianto Tegas: “Jika Gagal, Jangan Calonkan Saya Lagi di Pilpres 2029”

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 02:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Sentul, – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan pernyataan tegas terkait masa depan politiknya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Dalam pidatonya pada peringatan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak ingin dicalonkan kembali jika pemerintahannya gagal memenuhi harapan rakyat.

“Saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029, saya katakan, kalau program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” ujar Prabowo dengan suara lantang di hadapan ribuan kader Partai Gerindra. Pernyataan ini sontak mendapat sorakan dukungan dan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Visi Indonesia Hebat: Komitmen atau Mundur

Prabowo mengungkapkan bahwa sejak kecil, impiannya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang dihormati dunia. Oleh karena itu, jika program-program pemerintahannya tidak membawa perubahan nyata, ia merasa malu untuk kembali maju di Pilpres 2029.

Baca Juga :  Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

“Saya, kalau mengecewakan rakyat, saya malu untuk maju lagi. Dari kecil, saya hanya ingin melihat Indonesia hebat,” tegasnya.

Pernyataan ini mencerminkan sikap tegasnya sebagai pemimpin yang lebih mengutamakan tanggung jawab kepada rakyat daripada sekadar ambisi politik pribadi.

Gerindra Tetap Mendorong Prabowo Maju Lagi

Meski Prabowo menyatakan bahwa ia tidak akan maju jika gagal, Partai Gerindra tetap memberikan dukungan penuh agar ia kembali mencalonkan diri di Pilpres 2029. Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Hambalang pada 13 Februari 2025, seluruh pengurus DPP, DPD, dan DPC sepakat meminta Prabowo maju kembali.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena keyakinan partai terhadap kepemimpinan Prabowo yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Menanggapi dorongan tersebut, Prabowo hanya menjawab dengan penuh kehati-hatian, “Insya Allah,” sambil menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah menyelesaikan tugas-tugas sebagai Presiden dan memenuhi janji-janji kepada rakyat.

Baca Juga :  KNPI Laporkan Abu Janda, AMMI Dukung Bareskrim Tangkap AJ

Janji Prabowo: “Saya Akan Bekerja Keras”

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pengabdiannya kepada bangsa dan negara lebih penting daripada sekadar mempertahankan kekuasaan.

“Jika program saya tidak memenuhi harapan rakyat, saya akan memberi kesempatan kepada pemimpin lain yang lebih mampu,” ujarnya dengan penuh ketegasan.

Dengan pernyataan ini, Prabowo menegaskan komitmennya untuk bekerja keras memastikan kesejahteraan rakyat. Ia berjanji untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera, maju, dan dihormati di kancah internasional.

Pernyataan Prabowo ini tidak hanya menjadi pesan politik, tetapi juga janji kepada seluruh rakyat Indonesia: keberhasilannya bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kejayaan bangsa. Apakah Prabowo akan maju kembali di Pilpres 2029? Semua bergantung pada keberhasilan pemerintahannya lima tahun ke depan. ****Zn

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber
Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar
Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan
Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Selasa, 4 November 2025 - 15:29 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB

LABUHANBATU

Ketika Labuhanbatu Bergerak Mewujudkan Mimpi Ribuan Warga

Minggu, 30 Nov 2025 - 10:04 WIB