Kisah Pilu Ayah dan Anak, 10 Tahun Naik Motor dari Malaysia ke Singapore Hanya Jenguk Anaknya di Penjara

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 25 April 2023 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Pilu Ayah dan Anak, 10 Tahun Naik Motor dari Malaysia ke Singapore Hanya Jenguk Anaknya di Penjara

Kisah Pilu Ayah dan Anak, 10 Tahun Naik Motor dari Malaysia ke Singapore Hanya Jenguk Anaknya di Penjara

Zulnas.com, SINGAPURA, — Ada kisah yang menarik perhatian publik di media massa, kisah tersebut menceritakan kepiluan sang ayah terhadap anaknya.

Kisah tersebut diceritakan sang ayah yang setiap bulan berjuang dengan mengendarai kereta dari Johor Malaysia ke Singapore hanya untuk menjenguk anaknya yang menjalani hukuman penjara.

Bagaimana cerita selengkapnya simak disini :

Dilansir dimedia Kompas, Seorang bapak di Malaysia bernama Cheong Kah Pin (67) selama sepuluh tahun terakhir selalu mengendarai sepeda motor ke Singapura pukul 2 pagi untuk menjenguk anaknya di penjara.

Perjalanan Cheong dilakukan dua kali sebulan dari Johor, Malaysia. Setelah sampai di Singapura, dia menunggu di depan penjara dulu selama beberapa jam sebelum waktu berkunjung dibuka.

Saking rutinnya berkunjung, dia sampai hafal semua perubahan di daerah tersebut selama sepuluh tahun terakhir.

Dalam video yang diunggah 8world News pada Sabtu (22/4/2023), Cheong mengungkapkan bahwa dia memilih pergi sendirian pukul 2 pagi agar bisa berkendara perlahan karena lebih aman.

Baca Juga :  Sekolah Swasta Harus Punya Program Unggulan Jika Ingin Tetap Eksis

Oleh karena sudah tua, Cheong takut akan menabrak orang lain atau ditabrak. Ia pun menunjukkan tempat di depan penjara yang selalu diduduki sambil menunggu sampai pukul 8 pagi untuk bisa menjenguk anak sulungnya, Cheong Chun Yin.

“Aku merindukannya (anakku) dan melihatnya langsung adalah yang kuinginkan. Aku tak peduli menunggu berapa lama. Aku senang selama aku bisa melihatnya…”

Penjara Seumur Hidup

Cheong Chun Yin saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup di Singapura sejak 2008 karena membawa heroin. Chun Yin berusia 24 tahun saat ditangkap.

Ia mengaku terkesan dijebak oleh salah seorang Bosnya saat disuruh membawa emas batangan untuk bosnya yang ternyata berisi narkoba di dalam bungkusan itu.

Dalam persidangan Chun Yin terus membantah dalam tuntutan karena dia diduga tidak mengetahui membawa narkoba dan terus mempertahankan alibinya sampai sekarang.

Baca Juga :  Zahir : Masa Belajar Peserta Didik Dirumah Diperpanjang Hingga 11 April

Kenapa Pelit, seperti Tahun 90-an Dia kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati, tetapi pada 2015 dikurangi menjadi penjara seumur hidup dan 15 cambukan.

Cheong merasa sangat terpukul ketika mengetahui kesulitan putranya. Dia sampai menjual tiga rumahnya untuk mendapatkan cukup uang guna menyewa pengacara yang hebat guna untuk menyelamatkan Chun Yin.

“Apa pun yang dia (anakku) lakukan, bisnis atau hal lain, dia percaya orang lain tanpa keraguan,” kata ayahnya dalam video tersebut.

“Dia memercayai pihak lain dan tidak memeriksa, namuna pada akhirnya dia mendekam dipenjara,” ujar pilu.

“Sekarang dia yang menanggungnya.”

Sang ayah percaya bahwa ada secerca harapan bagi ayah dan anak itu untuk bersatu kembali.

Pada 2028, Chun Yin berkesempatan memperoleh remisi dari Kementerian Dalam Negeri Singapura karena ia telah menjalani hukuman 20 tahun penjara saat itu dan akan ditinjau kembali hukumannya. ***AJI

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/23/223800670/selama-10-tahun-bapak-ini-ke-singapura-naik-motor-pukul-2-pagi-jenguk?page=all

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
Menjemput Harapan di Tanah Sendiri: Saat Daerah Bertransformasi Menjadi Kawasan Industri
Kolaborasi Melawan HIV: Seruan Bupati Batubara di Tengah Lonjakan Kasus
Rijali dan Gratifikasi
Zamal Minta Pengadilan Kisaran Putuskan Perkara Atas Nama Tuhan
Sejarah Kelam Lobang Jepang Bukit Tinggi
Pesona Keindahan Pantai Air Manis Padang, Tarik Wisatawan
Ida Dayak dan Budaya Pengobatan Alternatif
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Menjemput Harapan di Tanah Sendiri: Saat Daerah Bertransformasi Menjadi Kawasan Industri

Senin, 2 Juni 2025 - 12:44 WIB

Kolaborasi Melawan HIV: Seruan Bupati Batubara di Tengah Lonjakan Kasus

Selasa, 2 April 2024 - 23:25 WIB

Rijali dan Gratifikasi

Sabtu, 4 November 2023 - 12:38 WIB

Zamal Minta Pengadilan Kisaran Putuskan Perkara Atas Nama Tuhan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB

LABUHANBATU

Ketika Labuhanbatu Bergerak Mewujudkan Mimpi Ribuan Warga

Minggu, 30 Nov 2025 - 10:04 WIB