Zulnas.com, Batubara — Rintikan hujan terus membasahi bumi, seorang pemuda terlihat duduk berdiam diri, seakan ia tak berdaya menahan diri, melihat banjir yang menggenangi kediamannya. Minggu (11/12/2022).
Pandangan itu terlihat disalah satu rumah penduduk di Desa Sei Mujur Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara.
Hujan yang terus menerus mengguyur kawasan penduduk di Batubara sekitar mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap.
Menurut catatan yang dirangkum zulnas.com, sedikitnya 500 KK terdampak banjir yang tersebar pada lima desa di Kecamatan Datuk Limapuluh, Minggu (11/12).
Kelima desa tersebut meliputi Desa Kwala Gunung, Desa Empat Negeri, Desa Simpang Dolok, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Pardomuan.
Banjir yang terjadi sejak Jum’at (10/12) lalu sampai sekarang masih menggenangi beberapa kawasan desa di kecamatan yang merupakan pemekaran dari Limapuluh tersebut.
Akibat meluapnya sungai dampak tingginya curah hujan akhir-akhir ini siang maupun malam hari sehingga sungai tidak dapat menampung debit air yang datang baik kiriman dari wilayah atas Kabupaten Simalungun dan Batubara sekitar hingga meluber menggenangi kawasan permukiman penduduk maupun sarana umum jalan serta lahan pertanian dan perkebunan dengan ketinggian air sempat mencapai satu meter terutama yang berada didataran rendah.
Sedangkan didalam rumah penduduk, debit air mencapai 20 s/d 30 cm membuat warga terpaksa bekerja ekstra mengamankan perabotan rumahnya ketempat yang lebih tinggi agar aman dari resapan air.
Sejauh ini, memang belum diketahui apakah warga yang terdampak banjir sudah ada yang mengungsi. Namun, bencana alam ini telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara dengan harapan memberikan warga mendapatkan bantuan.
Banjir akibat tinggi curah hujan dalam beberapa hari di wilayah Kabupaten Simalungun dan Batubara sebagaimana laporan disampaikan masing-masing Pemerintahan Desa.
Selain itu dilaporkan juga banjir juga melanda beberapa dusun di Desa Sei Mujur, Kecamatan Laut Tador.
Banjir menggenangi kawasan permukiman warga pada kecamatan yang berbatasan dengan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai.
Bahkan, ketinggian debit air hingga mencapai paha orang dewasa. Sejauh ini, warga masih waspada karena sewaktu- waktu banjir bisa saja menggenangi sejumlah kawasan didaerah setempat. ***Has