H. OK Nasir Ajak Masyarakat Lestarikan Adat Budaya Leluhur di Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 21 November 2022 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Peribahasa ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’ merupakan peribahasa yang populer di Indonesia. Peribahasa ini ternyata memiliki makna mendalam di kehidupan masyarakat.

Peribahasa termasuk salah satu bentuk karya sastra Melayu yang berkembang di Indonesia. Peribahasa adalah ungkapan ringkas yang berisi pesan tersirat, berupa perbandingan, nasihat, hingga prinsip hidup bagi suatu masyarakat.

Seperti yang dilakukan tokoh adat H. OK Nasir yang menggelar makan bersama seperti kenduri kepada sejumlah warga Desa Kuala Indah.

Untuk melestarikan budaya makan bersama itu, Tokoh Adat tersebut mengajak Masyarakat untuk senantiasa melestarikan adat istiadat Orang terdahulu, makan dan Doa bersama di Dipinggir Pantai Kuala Indah.

Tak Pela terlihat, kekompakan masyarakat Kuala Indah menggelar makan dan Do’a bersama antara warga yang ada di Desa Kuala Indah, demi menguatkan persaudaraan talisilaturahmi dengan melaksanakan tradisi adat tiap tahunnya.

Tradisi ini merupakan salah satu adat istiadat yang sering dilakukan oleh orang-orang terdahulu dari Almarhum (OK Sokin) yang hari ini akan dilanjutkan oleh warga Desa Kuala Indah.

Baca : Masyarakat Demo Tuntut Pelindo dan PPK Bayar Ganti Rugi Tanah Warga

Kegiatan adat budaya pesisir pantai Batubara itu dilaksanakan dusun IV Pantai Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara.

Baca Juga :  Pemkab Komitmen Tingkatkan Peringkat Penganugerahan Parahita Eka Praya

Dalam kesempatan tersebut, juga turud dihadiri oleh Kepala Desa Kuala Indah Matsyah, Tokoh agama/ Masyarakat, Tokoh adat H.OK Nasir, Kasat Intel Polres Batubara AKP Rubenta Tarigan, Perwakilan PT Inalum ( Persero ), Bhabinsa, Babinkamtibmas dan babinpotmar.

Masyarakat Desa Kuala Indah saat menggelar kenduri makan dan doa bersama di Pantai Kuala Indah

H. Ok Nasir dan Pemerintah Desa Kuala Indah menginginkan agar acara ini terus laksanakan tahun ke tahun. Supaya kita terus bisa meneruskan tradisi orang terdahulu walapun terkadang ada beberapa yang berbedah.

Sebenarnya acara ini sudah lama dibuat dari atok – atok kami, sampai ayah kami. Sampai kami hari ini tetapi berbedah persi dalam pelaksananya. Pasti la setiap acara ada kata yang tidak enak setiap perkumpulan pasti adanya adat istiadat tradisi tampung tawar itu disebut katagori Musyrik, Benarkah itu?

“Kadang didalam acara pernikahan saja kita ada tampung tawar, artinya tergantung niat kita kepada Allah, hari ini kita memintak pertolongan kepada allah untuk menjauhkan segala musibah yang ada dikampung kita,” Jelas H. OK Nasir dilokasi setempat, Senin (21/11/2022).

Baca Juga :  Berkunjung ke BPK RI, Bupati Zahir Serahkan Laporan Keuangan Tepat Waktu

Lebih lanjut, OK memaparkan bahwa menurutnya acara ini merupakan perkumpulan pertama untuk mewujudkan silaturahmi antara masyarakat itu pada Intinya.

Tentu ada acara makan – makannya apalagi terkadang orang meninggal saja menyediakan makanan. Apalagi ini untuk memintak kepada Allah SWT untuk memintak pertolongan.

“Kita juga melalukan Doa bersama dan baca yasin agar kita semua dijauhkan dari marabahaya. Saya harap semoga acara ini terus kita lalukan dan menjadi budaya setiap tahunya,” harap H. OK Nasir Tokoh Adat Kuala Indah tersebut.

Sementara itu, Kepala Pemerintahan Desa Kuala Indah mengaku sangat mendukung kegiatan yang positif ini. Tahun depan Pemerintah Desa Kuala Indah akan mengeluarkan anggaran untuk kegiatan adat istiadat ini di Tahun depan.

“Kegiatan ini harus kita lestarikan apalagi ini merupakan kegiatan adat yang harus kita pertahankan. Kami Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan ini, nanti saya sampaikan kepada sekdes desa untuk tahun depan mengeluarkan anggaran untuk acara adat istiadat yang ada di desa Kuala Indah untuk tahun depan,” ujar Kades Kuala Indah Matsyah. ***Arief

Berita Terkait

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB