Jakarta,Zulnas.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, Pemilu 2019 sangat menguntungkan bagi PDI-P dan Gerindra karena berlangsung serentak.
Sebab, keduanya mengusung kader sendiri sebagai capres yang elektabilitasnya membawa limpahan suara bagi partai dalam pemilu legislatif. Presiden ke VI RI itu menyebutkan, dalam sejumlah survei bahwa suara PDI P dan Gerindra menungkat tajam.
“Pemilu 2019 ini dilaksanakan secara serentak, pilpres bersamaan dengan pileg. Survei membuktikan saat ini partai politik yang punya capres sangat diuntungkan,” ujar SBY yang dilangsir kompas.comdalam pidato pembukaannya pada acara pembekalan caleg Demokrat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
“Contohnya PDI-P dengan Pak Jokowi sebagai capres kader partai itu dan Gerindra dengan Pak Prabowo sebagai capres kader Gerindra,” lanjut SBY.
Presiden keenam RI itu menambahkan, hal tersebut tecermin dalam sejumlah survei yang menunjukkan suara PDI-P dan Gerindra meningkat tajam di Pileg 2019.
Sebaliknya, lanjut SBY, partai-partai yang tak mengusung capres atau cawapres suaranya anjlok di pileg.
SBY menganggap hal itu merupakan tantangan berat bagi Demokrat lantaran tak mengusung capres atau cawapres di Pilpres 2019. Namun, ia tetap optimistis partainya bisa sukses di Pileg 2019.
“Kalau tantangan kita berat harus saya katakan demikian, tanpa mengurangi keyakinan dan optimisme saya. Kalau kita sunguh berikhtiar, terbuka peluang bagi Demorat untuk sukses di tahun depan,” lanjut SBY. ****Kompas.com/RNH