Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Ir Zahir M.AP menegaskan kepada masyarakat Batubara untuk taat mengikuti program vaksinasi massal yang digelar oleh pemerintah daerah. Jika nanti diketahui ada masyarakat yang Penerimaan program PKH tidak mau divaksin, maka bantuan yang bersangkutan sebagai Penerimaan Manfaat dari Program Bansos PKH akan di Stop alias dicabut.
Hal tersebut ditegaskan Zahir pada acara vaksinasi massal yang digelar di Gedung MPH, Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Sabtu (26/6/2021).
Zahir menjelaskan bahwa pentingnya program vaksinasi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari wabah penyakit Covid-19. Jika dalam program tersebut masyarakat justru malah mengabaikan, Pemerintah daerah akan sigap untuk memberikan tindakan efek terhadap masyarakat.
“Program Vaksinasi Massal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19, jadi warga harus taat,” tegasnya sembari mengatakan kepala dusun yang tidak mau divaksin juga akan diberhentikan dari jabatannya dari kepala dusun.
lebih lanjut Zahir mengungkapkan bahwa program vaksinasi di Batubara ditargetkan dari pemerintah pusat sebesar 64.000 warga yang menjadi target vaksinasi. Program vaksinasi massal yang dilakukan dengan meminta bantuan fasilitas Mobil PT Inalum sebagai antar jemput warga di desa-desa tersebut diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi secara menyeluruh didaerah setempat.
“Kita targetkan akhir tahun ini program vaksinasi tuntas di Batubara. Meski sudah divaksin, kita juga diharapkan tetap waspada menjaga kesehatan paska vaksinasi,” ucapnya.

* Usai Vaksin, Pendidikan di Batubara Akan Gelar Tatap Muka
Pemerintah Kabupaten Batubara terus mengejar target vaksinasi massal dengan total 64 ribu warga dari berbagai tingkatan, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan di Batubara.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah Batubara melalui Dinas Pendidikan akan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah yang direncanakan akan dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022 pada Juli mendatang.
“Setelah semua tenaga pendidik dan kependidikan divaksin, saya pastikan pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 ini akan digelar tatap muka secara terbatas. Saat ini, lebih dari 80 persen tenaga pendidik sudah Divaksinasi, setelah semua rampung kita akan gelar tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus saat vaksinasi massal di Gedung Olahraga, Tanjung Gading, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Sabtu (26/6/2021).
Sitorus mengatakan, dari total 8.400 guru di Kabupaten Batubara, sebanyak 5.300 guru diantaranya sudah divaksinasi. Sedangkan untuk hari ini, ditargetkan ada 1.000 guru yang akan divaksinasi.
“Walaupun nanti sudah divaksinasi, protokol kesehatan harus tetap dijaga, serta pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas,” ucapnya. ****Zn