Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Zahir membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XV Tahun 2022 yang digelar selama 4 hari, mulai 2-5 Maret 2022. Kegiatan religius itu diharapkan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua DPRD Kabupaten Batubara, M. Safi’i, Waka Polres Batubara Kompol Rudi Chandra, Sekretaris Daerah, H. Sakti Alam Siregar, Ketua MUI, Ketua TP PKK Batubara, Ny. Maya Indriasari Zahir, Wakil Ketua TP PKK, Ny. Hastuti Wulandari Oky, Ketua DWP, Ny. Khairani Sakti Alam, serta Kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Batubara.
Pembukaan MTQ diawali dengan pelantikan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ Ke-XV tahun 2022 tingkat Kabupaten Batubara.
Kegiatan tersebut mengangkat thema “Wujudkan generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlakul karimah menuju masyarakat industri yang sejahtera, mandiri, religi, dan berbudaya. Ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyinggung ihwal peradaban agama di tengah- tengah masyarakat mulai berkurang, oleh sebab itu, ia berharap dari kegiatan MTQ ini kedepan akan melahirkan sebuah generasi yang cinta agama, cinta Al-Qur’an dan sayang Rasulullah.
Zahir Galakkan Magrib Mengaji
Pada kesempatan itu, Bupati Zahir juga mengatakan, saat ini anak-anak yang mengaji di rumah maupun di tempat ibadah sudah mulai berkurang. Untuk itu, ia mengharapkan di Kabupaten Batubara dengan digalakkan Kembali magrib mengaji. Didampingi oleh guru-guru ngaji yang pelafadzan tajwidnya baik dan benar.
Untuk mendukung kegiatan positif itu, Bupati Zahir akan memberikan dukungan penuh baik dari aspek moral dan anggaran kepada peserta MTQ. Harapannya kedepan, khalifah asal Kabupaten Batubara dapat meraih juara untuk provinsi maupun tingkat nasional.
“Saya berharap terus bisa menyiapkan Qori-Qoriah baru dari tahfidz-tahfidz yang ada di Kabupaten Batubara. Agar tahun depan pemenangnya tidak hanya itu-itu saja,” ujarnya.
Untuk melahirkan Qori-qoriah itu butuh peranan dari para ustadz dan tuan guru didaerah, sehingga, bibit-bibit calon kalipah itu bisa tumbuh untuk meregenerasi calon- calon peserta Qori-qoriah di kegiatan MTQ tahun depannya.
“Kedepan, akan banyak kafilah yang muncul di Kabupaten Batu Bara untuk meraih juara baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” ungkapnya.
Dewan Dukung Perda Magrib Mengaji
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Batubara M. Safi’i, dalam sambutannya menyatakan, anak generasi penerus kedepannya, tidak hanya bisa teknologi, tetapi juga perlu pandai ilmu agama.
Untuk mendukung itu, pihak Legislatif mengaku akan memberikan kemudahan dalam keberpihakan anggaran. Sehingga, dewan, bersedia untuk menyiapkan regulasi sebagai landasan untuk menerapkan magrib Mengaji.
“DPRD Kabupaten Batubara siap mendukung program mengaji sore dengan membuat Peraturan Daerah. Diharapkan program magrib mengaji dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap Al-Qur’an,” tegas Syafi’i.
Syafi’i menjelaskan bahwa Kegiatan MTQ bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk mempelajari dan memahami Al-Qur’an.
Oleh karena Al-Qur’an mempunyai banyak isi kandungan sebagai petunjuk dan pedoman bagi hidup dan kehidupan,” ujar M. Safi’i.
Pemkab Batubara Ingin Lahirkan Generasi Cinta Al-Qur’an
Ketua Panitia pelaksanaan MTQ Kabupaten Batubara Rusian Herimenyatakan, bahwa kegiatan tersebut didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Batubara.
“Pemkab Batubara melalui Pak Zahir mendukung penuh pelaksanaan MTQ ini. Karena ini program kerja pemerintah yang bertujuan agar seluruh masyarakat Kabupaten Batubara gemar dan memahami makna kandungan Al-Qur’an,” ungkap Rusian.
Kegiatan MTQ, kata mantan Inspektorat itu, merupakan program kerja rutin dari Bupati Zahir untuk meningkatkan kualitas spiritual masyarakat Kabupaten Batubara.
Selain mencetak generasi yang cinta dan paham isi Al-Qur’an, juga untuk menuju masyarakat industri yang sejahtera, mandiri, religi, dan berbudaya. ***