Zulnas.com, Batubara — Warga Kabupaten Batubara Propinsi Sumatra Utara yang berada di perantauan mengharapkan berdirinya perguruan tinggi di daerah Batubara, Senin (25/1/2021).
Alasannya, Kabupaten Batubara adalah salah satu kawasan proyek strategis nasional, sangat pantas putra- putri tempatan itu mendapat pasilitas pendidikan dijenjang Perguruan tinggi di Batubara.
Hal itu disampaikan Fadli Ahmad Hanafiah, 23 salah seorang mahasiswa fakultas ekonomi syariah pada sekolah tinggi agama Islam (STAI) Arridho Bagan Siapi-api Propinsi Riau, Senin, (25/1/2021).
Fadli yang aktif diberbagai organisasi ektra kampus itu menjelaskan, keberadaan perguruan tinggi di Batubara sifatnya mendesak.
Sebab, proyek berskala nasional yang sedang dan akan dibangun di negeri bertuah itu tentu akan membutuhkan tenaga terampil, terkhusus bagi putra daerah setempat.
Kondisi ekonomi masyarakat yang belum beranjak, menurut dia, rasanya sulit mengkuliahkan anak jauh dari rumah. Akibatnya, generasi muda Batubara akan jadi penonton di negerinya sendiri.

Lebih lanjut Fadli yang berkecimpung di organisasi kemahasiswaan ini mengharapkan pemkab dan DPRD Batubara dapat juga memberikan keterampilan kepada kaum muda yang putus pendidikan.
“Maunya ada semacam kegiatan bengkel kerja yang sejalan dengan kawasan industri dan pelabuhan internasional,” Harapnya.
“Perguruan tinggi dan bengkel kerja inilah yang akan jadi modal generasi muda bertahan hidup di negeri maju yang didirikan orang orang tua mereka,” katanya.
“Justro, karena ekonomi orang tua kami ke Riau, maka, kami berharap generasi muda tidak akan tinggalkan kampung karena kalah bersaing dengan kaum pendatang,” Pinta pimpinan mahasiswa Rohil ini.
Kabupaten Batubara Sumatra Utara ke depan akan menjadi satu kawasan ekonomi yang menjanjikan dengan berdirinya kilang industri di proyek Mangkei, kereta api ke stasiun pelabuhan dan kawasan Pertamina serta pelabuhan hub internasional Kuala tanjung.
Tak heran, jika kemudian pemerintah Propinsi Sumatra Utara menyebutkan Batubara adalah satu Dubai untuk mendorong ekonomi di Wilayah Sumatra Utara. ***Et