Waduh, Janji di Poligami, Wanita ini Rela Gugat Suami Sah, Begini Jadinya

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Ada pepatah mengatakan, Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, beginilah yang dialami bunga (bukan nama sebenarnya) malah kecewa berat lantara janji tak sesuai, akhirnya harapannya pupus ditengah jalan. Rabu (15/12/2021).

Begini ceritanya, Bunga adalah warga Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara awalnya nekat bermain asmara dengan pria beristri berinisial AHS (38) warga Kecamatan yang sama.

Mereka menjalani hubungan layaknya suami istri tanpa status, berujung kehancuran rumah tangganya yang telah dibangunnya selama perkawinan.

Padahal menurut bunga selama ini dirinya mempunyai ikatan perkawinan yang sah dengan Mus, (33) dan telah dikaruniai dua orang anak.

“Aku rela gugat cerai suamiku lantaran janji manis akan dinikahi, tak taunya pria yang kuharapkan akan bertanggujawab malah terkesan “ingkar janji”,” ucapnya lirih.

Kepada wartawan, IRT itu menceritakan nasib percintaan yang mendera dirinya dan kini dirinya menjanda. sedangkan anak yang lahir diduga dari hasil hubungan terlarangnya kini tak jelas status siapa ayahnya.

Baca Juga :  Pemkab Labuhanbatu Dukung Program Pemberantasan Korupsi dari KPK RI

Bunga menuturkan, setahun yang lalu Mus (Suaminya) pergi merantau ke Malaysia, namun sekitar 8 bulan Mus di Malaysia, keduanya sering bertengkar lewat telepon bahkan sampai pada puncaknya Mus menjatuhkan talak padanya.

“Sejak talak diucapkan Mus, aku meninggalkan rumah tempat kami tinggal bersama sebelumnya, aku pindah ke rumah orang tua ku”, ujarnya.

Selama menyandang status “janda” bunga diam – diam menjalin hubungan dengan AHS (pria beristri) bahkan AHS disebut-sebut telah mempunyai tiga orang anak.

Hubungan kedua insan lain jenis ini terus berlanjut hingga akhirnya berujung perut bunga kian hari kian membengkak bak balon ditiup.

Karena merasa dirinya berbadan dua (hamil) diduga menyimpan benih pria selingkuhannya dan kehamilannya telah diketahui orang tuanya. Bunga kemudian meminta pertanggungjawaban kepada pria AHS dan kedua pasangan itu pun harus disidang oleh pihak keluarga.

Pada sidang yang dihadiri sejumlah aparat desa serta saksi-saksi lain, AHS dan bunga mengakui perbuatan hubungannya diluar nikah.

Baca Juga :  Lagi, 185 Pejabat Eselon II, III dan IV dilantik, Ini Nama-nama Kadis Baru Yang Beruntung

Saat disidang dihadapan pihak keluarga, AHS bersikap seorang pria yang bertanggungjawab, bahkan AHS dengan tegas mengakui ulahnya bahkan tak ragu menandatangani surat perjanjian diatas kertas berisikan matrei dan AHS siap bertanggungjawab dan siap menanggung biaya kandungan di dalam perut bunga sampai menanggung biaya kelahiran si “cabang bayi” dari hasil hubungan gelapnya serta bersedia menikahi bunga setelah bercerai dengan suaminya Mus.

Namun janji AHS semuanya adalah janji diatas kertas, pada kenyataannya, meski palu majelis hakim Pengadilan Agama Kisaran telah diketuk, artinya permohonan cerai Bunga diputus, janji-janji AHS diatas matrei yang ditandatanganinya hingga kini belum terbukti.

Bahkan informasi yang dikumpulkan disebut – sebut AHS enggan menikahi Bunga karenakan AHS tidak mendapat restu dari istrinya untuk berpoligami.

Saat ini, Bunga hanya dapat merenungi nasibnya ibarat nasi sudah menjadi bubur apa hendak dikata.

Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, AHS belum berhasil dikonfirmasi. ***Olong

Berita Terkait

Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika
Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban
Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:09 WIB

Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:49 WIB

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Berita Terbaru