Zulnas.com, Medan – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Ke-46 Tahun 2022 telah selesai digelar bertempat di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Kota Matsum III Kecamatan Medan Kota Kota Medan Sumatera Utara.
Jadwal pelaksanaan UKW Tanggal 15-16 Nopember 2022 ini merupakan atas kerja sama Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan dengan Dinas Kominfo Kota Medan, PWI Sumut dan Dewan Pers Rabu, (16/11/2022).
Dimana sebelum pelaksanaan UKW tersebut pada Tanggal 14 Nopember 2022 bertempat di kantor Kominfo Kota Medan diawali melakukan Pra UKW kepada seluruh peserta untuk menambah perbekalan hal-hal apa saja yang akan diujikan pada saat Ujian Kompetensi Wartawan itu nantinya.
Klimaks dari pelaksanaan UKW ini dirangkai sekaligus dengan acara penutupan UKW Angkatan ke-46, M Syahrir Ketua Dewan Kehormatan Propinsi (DKP) yang juga salah satu penguji pada UKW itu dalam paparannya menyampaikan beberapa peserta yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan menghasilkan sebanyak 28 orang dinyatakan lulus dan berkompeten, 10 orang dianggap tidak lulus, sementara 4 orang tidak hadir pada pelaksanaan UKW tersebut.
Lebih lanjut Syahrir menerangkan dengan penambahan 28 wartawan berkompeten tersebut, maka jumlah wartawan berkompeten di Indonesia menjadi 16.054 orang.

Kesempatan itu juga Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan Syaifullah dalam sambutannya mengucapkan, Terima kasih kepada PWI Sumut yang telah banyak membantu kegiatan ini. Sehingga pelaksanaanya menjadi lancar. Begitu juga kepada para penguji dan juga Dinas Kominfo Kota Medan yang terus mensuport sampai selesainya kegiatan.
“Atas bantuan dari Pengurus PWI Sumut, kami banyak dibantu dan memudahan dalam melaksanakan kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada penguji. Begitu juga kepada Kadis Kominfo dan jajaran atas kolaborasi yang dibangun,”ucap Syaifullah Rabu, (16/11/2022)
Pihaknya juga memohon maaf atas kepada pihak terkait apabila kesalahan yang dibuat. “Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan digunakan dengan semestinya. Begitu juga kepada penguji semoga menjadi amal jariyah atas Ilmu yang diberikan,” tambah Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan.
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik yang hadir dalam acara penutupan kegiatan tersebut mengatakan, melaksanakan kegiatan UKW bukanlah pekerjaan yang mudah. Harus mampu melobi dan menyakini berbagai pihak.
Untuk itulah dirinya sangat menyayangkan apabila ada peserta yang sudah terdaftar, tapi tidak hadir saat pelaksanaan ujian. Sebab, mereka yang tidak hadir tanpa alasan jelas, tentunya merugikan orang lain yang punya keinginan untuk ikut tapi belum ada kesempatan.

“Kalau tidak siap tidak usah mendaftar. Sebab, anggaran kegiatan ini dipertanggungjawabkan. Kalau tidak hadir, kan sayang anggarannya,” kata Fariandra (Rabu, 16/11/2022).
Farianda juga meminta kepada para jajarannya ke depan agar mempersiapkan dengan sebaik-baiknya saat pelaksanaan Pra UKW. Sehingga mereka yang mengikuti uji kompetensi tidak gugup. “Kalau kita sudah gugup, jadi stres. Apa yang diujikan tidak nampak. 10 orang tidak lulus. Ini akan jadi evaluasi kami ke depan. Saya, juga akan siapkan 3 orang untuk proses pemberkasan ke depannya. Jadi, tidak jadi masalah saat pengiriman berkas ke dewan pers nantinya,” ujar Ketua PWI Sumut.
Sementara itu mewakili Ketua PWI Pusat, Dedy Syahputra mengungkapkan dalam mewujudkan pelaksanaan UKW ini banyak kerja keras yang dilakukan. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas respon yang diberikan.
Murninya UKW ini untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia. Mengingat, pers adalah pilar keempat di negara ini, “Sebagai pilar keempat tentunya pers memiliki power disamping fungsinya sebagai kontrol sosial. Mereka yang sudah berkompeten tentunya kritik yang diberikan lebih elegan. UKW ini juga untuk mengecas kembali kemampuan. Untuk itu saya berharap apa yang menjadi tujuan UKW ini terlaksana,” Pungkas Dedy (Rabu, 16/11/2022).
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui Kadis Kominfo Kota Medan Arrahman Pane dalam sambutannya saat menutup kegiatan tersebut mengucapkan selamat kepada wartawan yang telah berkompeten. Kepada yang belum berkompeten tetap semangat dan mengulang di lain kesempatan.

Dirinya juga meminta kedepan ada semacam pernyataan bagi peserta UKW. Sehingga mereka yang sudah terdaftar tidak boleh tidak hadir. Sebab, sangat disayangkan sekali apabila tidak hadir.
Dirinya juga mengajak kepada para wartawan untuk membesarkan Kota Medan melalui pemberitaan. Ke depan para wartawan membuat branding tentang Medan yang lebih positif.
“Kita jangan sampai kalah seperti di Pulau Jawa. Dimana pemberitaan tentang kotanya sangat masif. Kalah dengan kita. Padahal kita kota terbesar ketiga. Ke depan saya harapkan lara wartawan bisa membandingkan untuk yang lebih baik, ” tegas Arrahman Pane (Rabu, 16/11/2022).
Diakuinya, saat ini pihaknya sedang memikirkan pola mengkolaborasikan antara wartawan dengan OPD. Dengan kolaborasi yang maksimal tentunya didapat pemberitaan yang mencerahkan.
Diketahui dengan mengikuti uji kompetensi wartawan di level muda, madya, utama, juga sudah memahami pesoalan etik dan hukum terkait pers agar dapat lolos ujian.
Mulai dari yang bersifat elementer seperti sikap profesional terhadap narasumber, tidak mengintimidasi, sikap berimbang, konfirmasi, sampai dengan sikap independen dan berpihak pada kepentingan publik di tahapan yang lebih rumit. Bahkan, rambu-rambu tentang tidak menerima suap, tidak menerima imbalan terkait berita, tidak plagiat, langsung dikaitkan dengan pencabutan kartu kompetensi, apabila itu dilakukan mereka yang lulus uji kompetensi. Hal ini berdasarkan sebagaimana dilansir dari laman Dewan Pers. (BAF)