Zulnas.com, Medan — Kasus kekerasan oknum premanisme terhadap aktivis di Medan kembali terjadi. Kali ini, korban bernama Syahnan Afriansyah. Ketua Korpus API Sumut itu diserang oleh enam Orang Tak Dikenal (OTK) pada Selasa (8/2/2022), Selasa pukul 01.00 dini hari.
Syahnan menceritakan, kasus kekerasan itu terjadi sesaat setelah ia bertemu salah seorang pemuda dari organisasi untuk mengklarifikasi salah satu kasus dugaan korupsi dari statemen pemberitaan yang disampaikan oleh Korupsi Api Sumut.
“Sebelumnya, kami bertemu Dani, dia adalah salah satu oknum organisasi, dia menerangkan kepada saya kalau dirinya ingin mengklarifikasi atas pemberitaan Korpus API Sumut yang muatan pemberitaan tersebut berisi atas adanya dugaan keterlibatan Oknum Karang Taruna berinisiasl ‘YP’,” kata Syahnan kepada zulnas.com, melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/2/2022) malam.
Sesaat setelah klarifikasi, saya dan dua rekan saya beranjak pulang dari salah satu lokasi pertemuan di warung kopi jalan T. Amir Hamzah, Medan.
Ditengah perjalanan, Dia dan dua temannya mendapat serangan fisik dari 6 orang oknum premanisme. Kucurigaan itu muncul sesaat setelah kami bertemu dengan Dani.
“OTK itu ada enam orang, mereka mengendarai kereta dan langsung mengapit kereta kami dan memukulkan kepada seorang teman saya menggunakan helm dan mengucapkan kalimat “kau kan, kau kan yang sok paten itu, udah keras kali kau ha,” kata Syahnan Menirukan ucapan oknum premanisme itu.
Dari kejadian itu, Syahnan punya firasat ada relevansi oknum premanisme itu dengan pemuda yang baru saja dijumpainya.
Terkait dengan itu, Syahnan nampaknya bukan malah takut, dia mengaku akan terus mengkawal dugaan korupsi dari salah satu Pemerintah kota Medan itu.
“Kami dari Koordinator Pusat Aliansi Pemantau Independen Sumatera Utara tetap fokus pada kasus dugaan korupsi dana program pelatihan tata boga, menjahit, dan UMKM di Kelurahan Durian, Gang Buntu, Sidodadi, Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, sampai kasus itu terang dihadapan publik,” Tegas kader muda Partai Golkar itu. ***SA