Zulnas.com, Batubara — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Batubara, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Batubara, Sumatra Utara, Kamis (22/9/2022).
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kabupaten Batubara, Muhammad Khairun Nizam dalam orasinya menuntut janji Bupati Batubara yang akan memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa STIT Batubara pada tahun 2022.
“Kita tidak pernah berharap, jika memang janji tersebut tidak diutarakan oleh Bupati Batubara Ir Zahir. Beliau menyampaikan hal itu pada beberapa waktu yang lalu,” kata mahasiswa STTI Batubara itu.
Nizam menuturkan, pada awalnya mahasiswa STIT sangat mengapresiasi sikap Bupati Batubara saat menyampaikan didepan khalayak/orang banyak yang akan memberi beasiswa kepada mahasiswa STIT. Namun sampai saat ini janji tersebut tidak terealisasi.
“Mahasiswa STIT Batubara banyak dari keluarga ekonomi lemah, namun dapat berprestasi di kampus dengan peroleh IP memuaskan (tinggi). Ini merupakan salah satu alasan mahasiswa STIT sangat membutuhkan beasiswa tersebut,” ungkapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Darwinson Tumanggor mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batubara telah menganggarkan beasiswa untuk diberikan kepada 100 mahasiswa. Tetapi, beasiswa tersebut tidak seluruhnya diberikan kepada mahasiswa STIT Batubara.
Beasiswa itu diberikan juga kepada beberapa mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi baik di Kabupaten Batubara termasuk STIT dan diluar Kabupaten Batubara seperti Medan, Kisaran, Pematang Siantar dan yang lainnya.
“Jadi 100 beasiswa itu tidak seluruhnya diberikan kepada STIT. Tetapi diberikan juga kepada beberapa mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi dengan kriteria keluarga yang kurang mampu dan berprestasi dengan IP minimal 3. Setelah diverifikasi, STIT mendapat 35 orang yang diberi beasiswa,” ujarnya.
Untuk jumlah anggarannya, Pemerintah Kabupaten Batubara mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp 200.000.000 yang dibagi untuk 100 mahasiswa, sehingga setiap mahasiswa menerima Rp 2.000.000.
“Memang anggaran kita pada tahun ini belum mencukupi. Kita berharap tahun mendatang anggaran akan lebih besar lagi dan dapat direalisasikan,” kata Tumanggor didampingi Asisten I Pemkab Batubara Rusian Hery. ***Dian