Sungguh Malang, Akibat Pengerjaan Proyek, Rumah Warga ini Tergenang Air Limbah

zulnas
zulnas

Zulnas.com, BARU BARA, — Salah seorang rumah warga Tanjung Tiram, Jl Buntu, yang bernama Iwan merasakan derita akibat pengerjaan proyek yang tidak becus. Alhasil rumah warga ini tergenang air limbah.

Pasalnya, parit tertutup dan tersumbat batu material bangunan proyek.

Adek, Warga yang menyaksikan rumah Iwan, akibat parit yang tersumbat, mengatakan, bahwa genangan air ini berdampak menganggu aktivitas didalam rumah tangga.

“Jika batu menutup saluran parit tidak segera dibongkar, dikhawatirkan genangan air terus bertahan membuat penghuninya risih karena menganggu aktivitas mereka sehari-hari di rumah,”Sebut Adek ketika melihat kondisi genangan air di dalam rumah tersebut, sekaligus mengabadikan melalui kamera HP anroidnya.

Genangan air tersebut merupakan limbah rumah tangga yang meluber karena tidak dapat turun ke parit pembuangan akibat tersumbat batu material bangunan pasar (pajak) yang berada di sebrang jalan saat ini sedang berlangsung.

Naasnya, kata Adek, tidak hanya genangan air yang terjadi, melainkan pipa saluran air bersih di rumahnya juga diduga pecah akibat dihimpit material batu.

“Ini dapat dilihat sewaktu penghuni rumah menghidupkan sanyo untuk mendapatkan air yang keluar kondisi hitam diduga bercampur limbah dari dalam parit,” ujarnya.

Rumah tersebut tergenang air karena kondisi rendah, perlu ditinggikan atau di tembok sebagaimana rumah warga sekitar sehingga tidak menjadi sasaran genanggan.

Bagian dapur rumah Iwan Jl Buntu Tanjungtiram tergenang air Akibat parit tersumbat.

“Semua orang mau hidup layak, namun kondisi ekonomi yang tidak mendukung.Sebab kerja tidak tetap alias serabutan Bagaimana mau meninggikan/menembok rumah sebagaimana dibuat warga tetangga.Dapat saja mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari kita syukur”, terangnya.

Adek menjelaskan kepada wartawan, bahwa hal ini telah dilaporkan kepada Lurah Tanjung tiram dengan harapan untuk menegur pekerja bangunan sekaligus membongkar batu yang menutup parit menyebabkan air tak dapat mengalir leluasa ke tempat pembuangan.

Terpisah, Lurah Tanjung Tiram Mukhlis, saat di konfirmasi wartawan, Selasa (3/11), mengakui adanya laporan warga yang kebanjiran akibat saluran parit tersumbat batu material  pembangunan pasar dikawasan itu. Bahkan telah  memberitahukan kepada pihak pekerja untuk membenahi.

“Ini sudah kita beritahukan kepada pihak pekerja, apakah batu meterial bangunan menutup parit tersebut telah dibongkar tidak diketahui. Sebab kita juga belum melihat kelapangan,”ujarnya. ***Has

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *