Sudah 6 Bulan, 73 KK Warga Desa Kapal Merah Belum Terima BLT

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Juli 2021 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) Kepala Keluarga (KK) warga Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa, hingga Sabtu (10/7/2021).

Tak hanya itu, sejumlah guru ngaji dan Bilal mayat maupun gaji aparatur Desa Kapal Merah juga belum menerima hingga enam bulan terhitung Januari – Juni 2021 ini ditengah wabah Pandemi Covid-19.

“Ya belum ada pencarian BLT Dana Desa, termasuk program pembinaan yang ditampung dalam Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD),” kata Kepala Desa Kapal Merah Pindawaty kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga :  KNPI Prihatin, Kasus TAF Jadi Pelajaran Wartawan di Batubara

Baca Juga : Bawa Keranda, Masyarakat Demo Pjs Kapal Merah

Pihak desa, katanya, sudah mengajukan berkas permohonan pencarian Dana Desa kepada pemerintah Kecamatan, namun hingga kini, pihak desa belum menerima pencairan dana.

Spanduk Kecamatan dari Warga Kapal Merah terhadap kinerja oknum Camat setempat

Akibat belum pencarian dana BLT, sejumlah warga setempat melakukan aksi protes terhadap pemerintah kecamatan dengan memasang spanduk disejumlah titik di Desa kapal Merah. Mereka juga mengecam kepada pemerintah yang lambat menyalurkan dana BLT sebagai program percepatan penanggulangan Covid-19 didaerah.

“Kami atas nama masyarakat Kapal Merah sepenuhnya mendukung berjalannya kinerja pemerintahan buk Lindawaty sebagai Kades Kapal Merah, dengan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,” tulis mereka.

Baca Juga :  Zahir Siapkan 2 Gedung Untuk Ruang Isolasi Covid-19 di Batubara

Tak hanya itu, “mereka juga mengecam oknum-oknum yang menghambat berjalannya Pemerintah Desa Kapal Merah sehingga merugikan masyarakat setempat,”. Tulis mereka.

Kemudian mereka juga mempertanyakan kinerja Camat Nibung Hangus sebagai kepala wilayah setempat terkait keterlambatan pencarian BLT didesa mereka.

Kades mengatakan Pencairan Dana Desa sejuah ini baru diterima 8 Persen, dana tersebut kemudian diperuntukkan untuk pembelian kebutuhan tentang program Covid-19.

Sayangnya, Camat Kecamatan Nibung Hangus Riswandi belum dapat dihubungi  melalui via telepon. ***

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Siap Dukung Asahan Football Club

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:03 WIB

Asahan

Bupati Asahan Tekankan Disiplin Pajak Kendaraan Dinas

Kamis, 2 Okt 2025 - 20:59 WIB