Soal Tuntutan Ampera, Fraksi Golkar Responsif, Kadisdik Bereaksi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 6 Oktober 2020 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Wakil ketua DPRD Batubara Ismar Khomri mengaku responsif dalam menangani ihwal laporan Aliansi Mahasiswa Pemuda Batubara (Ampera) terkait pengelolaan anggaran pada Dinas Pendidikan setempat selama tahun anggara 2019.

Laporan pengaduan Ampera yang sudah diajukan kedua lembaga yakni Aparat Penegak Hukum (Kejari Batubara) dan DPRD setempat akan menjadi catatan penting untuk evaluasi bagi Golkar dalam menyikapi tuntutan baik dari sisi politis maupun dari aspek hukum.

Dari hasil konfirmasi adek- adek mahasiswa kedinas pendidikan, bahwa program bantuan beasiswa bagi anak Batubara itu dihapus dan dialihkan untuk penanganan covid-19, sedangkan beasiswa tahun anggaran 2019 diduga tidak transparan dalam pengelolaannya, informasi lain, termasuk soal dugaan tentang pungutan pada kegiatan uji kompetensi guru (UKG).

“Informasi inikan masih didengar dari pihak mahasiswa, sedangkan pihak dinas pendidikan sendiri belum memberikan keterangan terkait tuntutan mereka, jadi kita tunggu saja perkembangan prosesnya,” Ujar Ketua Wakil Ketua DPRD Batubara dari Partai Golkar Ismar Khomri diruang kerjanya, senin (5/10/2020).

Lebih lanjut, politisi partai Golkar Batubara itu menjelaskan pihak DPRD Batubara sudah membuat jadwal agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang para pihak untuk dibahas bersama, hanya saja, pada panggilan pertama RDP kadis pendidikan setempat masih belum dapat hadir atau mangkir dari jadwal yang sudah diagendakan.

Sejumlah poin tuntutan Mahasiswa Ampera Terkait Dinas Pendidikan Batubara

Secara Politik, Golkar tetap respon dalam tuntutan Ampera, hanya saja, Fraksi partai Golkar masih menunggu apakah pengaduan yang sudah dilaporkan di kejaksaan sudah berjalan, sedangkan DPRD hanya sebatas rekomendasi.

“Kalau nanti runahnya hukum, kita bisa memberikan rekomendasi untuk penegakan supermasi hukum, jika nanti ranahnya politik, Golkar bisa saja memberikan rekomendasi kepimpinan Dewan untuk direkomendasi ke Bupati,” Tegas Ketua wakil Ketua DPRD Batubara Ismar Khomri.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Batubara Bebaskan 3 Tersangka Restorasi justice

Dalam teori aspek penegakan hukum tentang penanganan beberapa kasus, pengalaman pihak Dewan tidak menangani kasus yang sama secara bersamaan, jika misalnya pihak Ampera sudah mengadukan hal ini di Kejaksaan negeri, toh kami juga nanti melaksanakan itu, ini semacam ada tumpang tindih dalam penyelesaiannya.

Ismar mencontohkan, jika misalnya satu kasus sudah ditangani satu lembaga KPK, maka pihak penegak hukum yang lain tentu tidak bisa menindaklanjuti, karena bisa saja nanti hasil penyelesaian dalam penanganan kasusnya berbeda.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batubara Ilyas Sitorus mengaku telah mengakomodir tuntutan mahasiswa tentang program bantuan beasiswa bagi Putra daerah yang sedang menyelesaikan kuliahnya di perguruan tinggi di luar kota.

Mantan pejabat Biro protokoler Propinsi Sumatra Utara itu justru sudah memperjuangkan tambahan anggaran nominal bantuan untuk beasiswa mahasiswa Batubara itu untuk menyelesaikan perkuliahan mereka.

“Kita sangat mendukung program bantuan untuk beasiswa adek- adek mahasiswa, bahkan kemarin kita sudah usulan dari yang semula 2 juta menjadi 5 juta untuk meringankan beban orang tua mereka untuk membayar uang kuliahnya,” Ujar Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus menanggapi tuntutan mahasiswa, di Desa Kuala Indah senin (5/10/2020) Sore.

Soal tuntutan lain mahasiswa, dalam beberapa kesempatan Ilyas mengaku sudah menjawab ihwal tuntutan mereka melalui sejumlah media. Ilyas juga mengaku respon apalagi ini soal bantuan dalam dunia pendidikan yang dipimpinnya.

“Aku itukan mikirnya enggak penting kuantitas (jumlah), tapi aku pentingnya itu kualitas, kalau misalnya bantuan itu diberikan sejumlah 5 juta, tentu adek- adek mahasiswa ini bisa terbantu dalam menyelesaikan tesisnya, membantu uang kuliahnya, termasuk beli buku mereka,” Ujarnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-62, Kejari Batubara Gelar Bakti Sosial
Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus

“Uang anggaran 2 juta itukan tentu tidak memadai untuk membantu uang kuliah mereka, begitu sampai dimedan sana sini sudah habis 1 juta, makanya itu juga menjadi pertimbangan bagi kita supaya lebih maksimal,” Ujarnya sembari menjelaskan tahun lalu bantuan untuk mahasiswa sudah kita usulkan 5 juta sedangkan bantuan untuk beasiswa mahasiswa S2 7,5 juta sampai ke 10 juta tetapi dengan catatan akreditasi universitasnya minimal B.

Tak hanya itu, Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus juga menjelaskan untuk tahun anggaran 2021, Dinas Pendidikan Batubara akan pokus untuk memenuhi program visi misi Bupati Batubara.

Misalnya, Dinas Pendidikan, Pak Bupati berjanji akan meningkatkan program pada guru- guru tentang peningkatan kesejahteraan mereka pada lauk pauknya, itu nanti akan kita realisasi pada tahun anggaran 2021.

Kemudian, anak sekolah kelas satu itu akan diberikan bantuan baju, itu sudah kita tampung di Anggaran APBD kita, lalu bantuan sepeda motor kepada Kordinator Pengawasan (Korwas) di 12 kecamatan, itu akan kita realisasikan.

“Semuanya itukan visi misi pak Bupati, jadi itu utang kampanyenya pak Bupati yang harus kita ditunaikan,” Tegas Ilyas Sitorus.

Secara tehnis, Ilyas Sitorus bahkan menjelaskan realisasikan tuntutan kampanye Bupati tahun ini akan dianggarkan dalam anggaran APBD Batubara, tidak dengan menggunakan dana CSR perusahaan, tapi murni dari APBD Batubara.

“Inikan janji kampanyenya, jadi tak elok menggunakan dana CSR, tahun lalu kan Inalum, tapi tahun ini kami tidak lagi menerima bantuan dari Inalum, tapi APBD Batubara, makanya sekarang inalum pun pusing karena sudah tidak kami terima lagi bantuan dalam bentuk pakaian yang diberikan mereka,” Pungkasnya. ***

Berita Terkait

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:36 WIB

Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru

Berita Terbaru