Zulnas.com, Batubara — Keluarga keturunan Datok Bogak dari Bengkalis Propinsi Riau berkunjung ke Kabupaten Batubara untuk berjiarah kemakam kerajaan Datok Bogak.
Kunjungan keluarga Datok Bogak itu disambut hangat oleh Bupati Batubara Zahir dengan menggelar kenduri makan bersama dikantor Dewan Kebudayaan Batubara (DKB) jalan protokol kelurahan Labuhanruku, Kecamatan Talawi, Sabtu (05/11/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPRD Batubara M. Safi’i, Plh. Sekda Kabupaten Batubara Norma Deli Siregar, para Asisten, Kabag Kesra dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Batubara.
Selanjutnya, ada juga Zuriat Datuk Bandar Rahmat dan Nakhoda Mahbub Kedatukan Negeri Batubara, Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau H. Zainuddin Yusuf, Pengurus PD MABMI Batubara Lukmanul Hakim, Ketua dan Sekretaris DKB Buyung Morna dan Basaruddin Nasution, Camat Tanjung Tiram Junaidi, Camat Talawi, dan LAM Batubara Mustafa Achyar.

Kedatangan Zuriat Datuk Bandar Rahmat dan Nakhoda Mahbub Kedatukan Negeri Batubara bersama Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau di Batubara disambut langsung oleh Bupati Zahir dengan lagu tari-tarian melayu.
“Semoga dengan kehadiran Tuan dan Puan dapat mempererat persaudaraan antara Kabupaten Batubara, Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, dan semoga ini menjadi pengikat serta dapat memberikan kontribusi berupa ide-ide serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan masyarakat melayu di Kabupaten Batubara ini,” ucap Zahir.
Tak lupa, Zahir juga meminta persetujuan dari Zuriat Kedatukan Bogak itu, agar pemerintah dapat membangun Desa Bandar Rahmad yang lokasi terisolir dan terdapat di wilayah pesisir pantai.
Dengan letaknya di pesisir, sehingga, Desa Bandar Rahmad terus terjadi abrasi, walapun sudah banyak program pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat.
“Desa Bandar Rahmad ini adalah salah satu Desa yang terisolir, kawasan itu sudah terjadi abrasi, Pemkab Batubara sudah membangun batu pemecah ombak, untuk menangkal pukul ombak, untuk itu kami memohon do’a kepada keluarga Kedatukan Bogak agar merestui kami untuk membangun Desa Bandar Rahmad,” kata Bupati Zahir dihadapan Zuriat Bogak.
Bupati Zahir juga menyampaikan agar tidak lupa dengan para leluhur yang telah mendahului, yang mana para leluhur sudah membawa nama budaya melayu sehingga budaya melayu dapat diingat hingga saat ini. ***Ril