Saat LKPD, Fahri Cecar Kadinsos Soal Pemutusan Bansos Hak Orang Miskin

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 24 Juni 2020 - 02:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Ketua tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Batubara Fahri Iswahyudi mempertanyakan kepada kepala Dinas Sosial Batubara Ishak Liza terkait sejumlah hal penting dalam penyaluran bantuan sosial kepada warga miskin di Batubara.

Salah poin yang disampaikan Politisi Golkar itu adalah adanya pemutusan bantuan sosial kepada warga miskin padahal meraka masih berstatus miskin dan punya hak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Pak Kadis, banyak sekali laporan dari warga miskin di Batubara yang mengeluh karena bantuan sosial mereka diputus dan tidak lagi mendapatkan hak orang miskin,” Tanya Fahri kepada Kadis Sosial Batubara Ishak Liza pada acara penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2019 diruang paripurna, selasa (23/6/2020).

Baca Juga :  DPRD Batubara Desak Pemkab Bentuk TGK Covid-19

Lebih lanjut Fahri menjelaskan, penomena soal pemutusan hak orang miskin sebagai penerima manfaat perlu disikapi, apalagi, menurut dia, hal tersebut menjadi salah satu pemicu kesenjangan sosial yang terjadi di tengah- tengah masyarakat miskin.

“Berdasarkan laporan yang kami Terima, kebanyakan pemutusan bansos untuk hak orang miskin itu terjadi kepada mereka yang betul-betul miskin, nah justru yang masih bertahan mereka yang ekonominya lebih baik dari pada si miskin,” Ujar Fahri menceritakan fenomena bansos yang terjadi didaerah.

Ketua Pansus LKPD DPRD Batubara Fahri Iswahyudi

Pada kondisi ini, lanjut Fahri, apakah pemerintah dapat memasukkan data di tengah jalan agar mereka juga mendapat haknya sebagai orang miskin? Cecar Fahri ke Kadinsos.

Baca Juga :  TPPS Labuhanbatu Review Kinerja Tahunan Aksi Integritas Stunting

Baca Juga : Dicecar Fahri Soal Bansos, Ishak Sebut Lebih Banyak Jumlah Miskin dari Pada Jumlah Penerima

Yang kedua, Fahri juga mempertanyakan prihal bantuan sosial yang tidak didapat oleh sejumlah Kepala Dusun (Kadus), perangkat desa yang kondisi mereka juga tergolong miskin.

“Mereka sebagai perangkat desa belum tentu mereka kaya, selain gaji yang satu jutaan sebagai perangkat desa, mereka juga kerja mocok- mocok, kalau mengharap gaji dari pemerintah desa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” Tanya Fahri kembali?

Terkait hal itu, Fahri menegaskan kepada pihak dinsos Batubara untuk melakukan validasi data orang miskin kembali dengan melibatkan tim desa, dan para petugas pendamping yang membidangi program bansos didaerah. ****Zn

Berita Terkait

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Berita Terbaru