Zulnas.com, Labuhanbatu – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kabupaten Labuhanbatu tahun 2022 resmi digelar dan dibuka langsung oleh Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, didampingi Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd, MM, di balai pertemuan Platinum Hotel Rantauprapat Jalan Jenderal A.Yani Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Utara Selasa 11/10/2022.
Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM mengatakan, sangat mendukung Rakorda ini, karena memandang penting akan data yang kongkrit. Rakorda ini harus kita lakukan agar kita dapat menyatukan pemahaman dan konsep tentang reformasi sistem perlindungan sosial melalui kesamaan pandangan.
“Saya berharap Regsosek ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan data terpadu, tidak hanya untuk perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang terarah,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama dan masih segar dalam ingatan kita, mulai tahun 2020 kita dilanda wabah pandemi covid-19, kemudian dampak ekonomi global serta kemudian diakhir tahun 2021 terjadi kelangkaan minyak goreng dan pada tanggal 3 September 2022 yang lalu pemerintah menaikkan harga BBM, semua itu akan memberikan dampak menurunnya daya beli Masyarakat khususnya pada kelompok menengah ke bawah.
Untuk mengantisipasi dampak dari masalah tersebut, pemerintah sedang menjalankan bantuan-bantuan ekonomi berupa pemberian bantuan sosial seperti BLT, BBM dan Subsidi Upah.
Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa penerima bantuan ini adalah kelompok masyarakat yang benar-benar berhak menerima, perlu dilakukan pendataan yang akurat, persoalan bantuan sosial sangat terkait dengan data di mana masih terbatasnya data sosial ekonomi yang mencakup semua penduduk dan data yang masih sangat sektoral.
Atas nama Pemerintah Kabupaten labuhan ratu saya menyambut positif serta mendukung sepenuhnya dengan akan dilaksanakan kegiatan pendataan awal reksosek Tahun 2022 dalam rangka menyajikan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri dari profil kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan seluruh masyarakat sehingga dapat menghasilkan basis data yang akurat untuk mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat serta mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem tutup Bupati.
Sementara itu, Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Labuhanbatu Rahmad Gustiar, S.Si, M.Si, Menyebutkan Regsosek adalah salah satu program yang bertujuan untuk mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Saya berharap Regsosek dapat menghasilkan basis data kependudukan yang terintegrasi serta mampu memberikan insight dalam penyempurnaan kebijakan pembangunan sosiologi.ujarnya.
Rakorda dimaksud juga dihadiri Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, unsur Forkopimda Labuhanbatu, para Kepala OPD, Kabag, Kaban, Camat, Lurah se-Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan, BPS Kabupaten Labuhanbatu serta para Ketua Etnis se-Labuhanbatu. (BAF).