Potensi Enam Wilayah yang Siap Dimekarkan Jadi Provinsi Sumatera Timur

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Timur semakin menggema, membawa harapan baru bagi enam daerah di Sumatera Utara yang ingin melepaskan diri dari provinsi induknya. Kota Tanjungbalai, Kabupaten Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan menjadi penggerak utama dalam usulan pemekaran tersebut. Dukungan kuat juga datang dari pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution-Surya, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung aspirasi masyarakat.

“Pemekaran bukan semata kepentingan politik, melainkan demi pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” tegas Bobby dalam debat Pilkada Sumut 2024 kemarin.

Potensi Wilayah yang Menjanjikan

Enam daerah calon pemekaran ini memiliki potensi ekonomi yang besar, mulai dari sektor perkebunan, perikanan, hingga hortikultura. Berikut profil potensi yang menjadi dasar kekuatan daerah-daerah tersebut:

  1. Kota Tanjungbalai
    Dengan luas wilayah 60,52 km² dan jumlah penduduk 183.170 jiwa, Kota Tanjungbalai dikenal sebagai sentra penghasil ikan segar. Letaknya yang strategis di pesisir pantai menjadikan kota ini sebagai pusat perikanan dan perdagangan yang terus berkembang.
  2. Kabupaten Batubara
    Luas wilayah Kabupaten Batubara adalah 904,96 kilometer persegi. Kabupaten ini terletak di tepi pantai Selat Malaka, sekitar 175 kilometer selatan ibu kota Medan.  Kabupaten Batubara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan pada tahun 2006. Ibu kota Kabupaten Batubara berada di Kecamatan Limapuluh.
  3. Kabupaten Asahan
    Dengan penduduk mencapai 802.563 jiwa, Asahan memiliki luas wilayah 3.732,97 km² dan menjadi salah satu daerah perkebunan terbesar di Sumatera Utara. Sawit, kakao, karet, dan kelapa mendominasi komoditas unggulan di wilayah ini.
  4. Kabupaten Labuhanbatu Utara
    Kabupaten ini menawarkan potensi besar dari sektor kelapa sawit dan karet. Dengan penduduk 401.863 jiwa, daerah ini juga memiliki sektor perikanan dan peternakan yang menjanjikan.
  5. Kabupaten Labuhanbatu
    Sebagai wilayah yang strategis dengan luas 2.561,38 km², Labuhanbatu berpenduduk 513.826 jiwa. Komoditas perkebunan seperti karet dan kelapa sawit menjadi penggerak ekonomi utama.
  6. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
    Kabupaten ini memiliki luas 356.900 hektare dan penduduk 330.797 jiwa. Potensi kelapa sawit, padi sawah, dan jagung menjadi kekuatan utama dalam membangun perekonomian daerah.
Baca Juga :  Kontingen Jambore Daerah Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Labuhanbatu

Dorongan Pemerataan dan Aspirasi Masyarakat

Baca Juga :  Berkunjung ke Wilmar Group, Bupati Zahir Tinjau Pos Pelayanan Vaksinasi

Pemekaran ini tidak hanya soal memisahkan administrasi, tetapi juga membuka peluang besar untuk pemerataan pembangunan. Infrastruktur jalan, pendidikan, dan layanan kesehatan diharapkan semakin merata jika Sumatera Timur terbentuk sebagai provinsi baru.

“Dengan pemekaran ini, akses pelayanan publik dapat lebih terjangkau. Kami berharap aspirasi ini diwujudkan secara baik dan berkelanjutan,” ujar salah satu tokoh masyarakat Asahan.

Tantangan dan Harapan

Namun, pemekaran tidak lepas dari tantangan, seperti kesiapan infrastruktur, SDM, dan keuangan daerah. Dukungan pemerintah pusat serta pengelolaan potensi sumber daya secara maksimal menjadi kunci sukses pembentukan Provinsi Sumatera Timur.

Jika terealisasi, Provinsi Sumatera Timur akan menjadi contoh keberhasilan pemerataan pembangunan di Indonesia. Wacana ini tidak hanya menghidupkan semangat masyarakat enam daerah, tetapi juga menjadi harapan baru bagi generasi mendatang. (Ril).

Berita Terkait

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com
Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Berita Terbaru