Zulnas.com, Batubara — Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kabupaten Batubara menyalurkan 200 paket sembako untuk kaum Dhuafa dan kepada sejumlah bilal mayit yang berada didaerah setempat, jum’at (26/2/2021).
Bantuan setali kasih yang disalurkan pengurus NU Batubara itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama warga dalam rangka memperingati hari lahir Nahdatul Ulama yang ke- 95 di Batubara.
“Kegiatan pemberian bantuan untuk kaum dhuafa itu dilakukan secara serentak di 12 kecamatan di Batubara sebagai bentuk rasa syukur terhadap keberadaan para ulama yang hingga kini terus berkiprah di negara Kesatuan Republik Indonesia,” Kata ketua Panitia Pelaksana Harlah NU Ke-95 Kab. Batubara Iskandar S.Pd.I.
Kegiatan positif ini, menurut Iskandar adalah sebagai bentuk kepedulian sosial, dimana organisasi yang mewadahi para kaum ulama itu dapat meringankan beban warga yang kurang mampu dengan memberikan 200 paket sembako kepada saudara- saudara kita yang disaat pandemi melanda Indonesia bahkan dunia.
Penyaluran bantuan sembako yang dilaksanakan oleh NU juga bekerja sama dengan petugas Polres Batubara. Dengan kebersamaan yang dibalut sinergitas itu dapat membangun iklim Batubara menuju daerah yang kondusif.
Ketua panitia Harlah Iskandar mengucapakan banyak terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Batubara baik itu jajaran Polres Batubara dan pemerintahan Batubara yang sudah mendo’akan acara Harlah NU ini sehingga terlaksana dengan baik.
Iskandar juga menyampaikan rangkaian kegiatan Bakti Sosial peringatan Harlah NU Ke – 95 akan ditutup pada hari kamis 4 Maret dengan kegiatan istighosah untuk kebaikan Kabupaten Batubara dan Bangsa yang akan digelar dikantor PC NU Batubara jalan Lintas Medan Kisaran tepatnya desa Sumber padi yang tentunya tetap memperhatikan serta mematuhi protokol kesehatan.” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara H. Bakhtiar Mogaza, S.Pd M.Hum mengatakan rangkaian harlah ini tidak hanya pemberian paket sembako saja, tetapi juga dirangkai dengan kegiatan ruqiyah dan istighosoh.
“Mari kita jadikan Harlah NU Ke – 95 ini sebagai momen penguatan Aswaja dan merefleksikan komitmen untuk menjaga merawat dan mempertahankan NKRI ini,” ujar ayahanda Bakhtiar. ***Jasmi