Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Ir Zahir Menegaskan kepada para pedang ikan yang berada di Tanjung Tiram agar jangan lagi berjualan di badan jalan. Jika masih saja membandel, pedagang akan ditindak tegas.
Demikian ditegaskan Zahir pada acara peresmian pasar ikan di jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram, Senin (8/3/2021).
Lebih lanjut, Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan kepada para pedagang diharapkan dapat memanfaatkan dan dijaga secara baik demi kelangsungan aktivitas pedagang.
“Pasar ini gratis. Pedagang diluar silahkan masuk memanfaatkan. Tidak boleh jualan di jalan, sebab dapat menganggu aktivitas masyarakat yang lain,” tegas Zahir.
Zahir menyebut losd atau slot yang disediakan tidak boleh dikuasai. Apa lagi diperjual belikan dan dapat dilaporkan karena semata pemerintah membangun untuk pedagang.
“Jika ada menguasai atau memperjualbelikan laporkan kepada saya,” tegasnya lagi
Begitu juga bagi pedagang ikan yang tetap membandel berjualan di badan jalan akan ditindak demi ketertiban dan kebersihan pasar, sehingga aktivitas masyarakat lainnya lancar dan tidak terganggu seperti selama ini dampak tidak tertibnya berjualan.
Pasar ikan Tanjung Tiram, kata Zahir dirancang dengan baik untuk menampung pedagang. Di samping sebagai upaya pembenahan agar tidak jorok, dan menimbulkan bau, sehingga perlu bersama menjaganya.
“Pedagang sudah tertib tidak nampak berjualan di luar. Ini manfaat pasar tempat menjalankan aktivitas,” ujarnya sembari mengingatkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 untuk tetap mengedepankan tiga (M) memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan menjaga jarak.
Selain untuk bersama pemerintah menjalankan program pembangunan di Batubara bersama kita bisa, ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Batubara Antoni Ritonga mengatakan sebanyak 150 pedagang terdata menempati losd baik pedagang kecil/pengecer, maupun berjualan menggunakan fiber, bahkan satu losd ada dua pedagang memanfaatkan baik berjualan pagi maupun sore hari.
Pembangunan pasar ikan untuk menampung pedagang yang selama ini berjualan di bahu jalan.
Kondisi tersebut telah dibenahi, sehingga aktivitas warga lainnya jadi lancar baik pengguna jalan yang lewat mapun angkutan parawisata yang berkunjung ke pulau melalui pelabuhan Tanjungtiram.
Losd tidak untuk diperjual belikan dan bila ada melakukan laporkan, termasuk aparat yang berani bermain supaya ditindak. ***