Zulnas.com, Batubara — Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batubara yang terdapat di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara kondisinya nyaris roboh.
Salah satu kantor pelayanan publik yang strategis dalam membidangi program Bantuan Sosial (Bansos) terhadap 25 Ribu masyarakat Batubara itu terlihat memprihatinkan, dan tak terawat.
Pantauan zulnas.com, Rabu (8/3/2022) kondisi lantai pada bagian dinding kantor sebelah kanan terlihat rusak. Dinding pada bagian sudut mulai turun, sehingga tampak terlihat tak terawat.
Meski dinas yang mengelola anggaran pemerintah Batubara milyaran rupiah itu tak pantas dibiarkan begitu saja, namun pada kenyataannya begitulah kondisi riil yang terlihat jelas apa adanya.
Sepintas mata memandang, kegiatan aktivitas kantor pemerintah sebagaimana layaknya gedung pelayanan publik masih tetap berjalan, mirisnya, ditengah gencarnya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Batubara dalam meningkatkan pelayanan publik ditengah pandemi malah justru mencoreng eksistensi pemerintah daerah setempat.
Sejumlah kenderaan dinas pegawai juga terlihat terparkir dihalaman kantor dan dibawah gedung kantor, itu membuktikan bahwa kantor tersebut masih beraktivitas namun tak terawat.
Baca : Berdiri diatas Parit, Warung Dicinta Damai Bakal Dibongkar Paksa
Tak hanya itu, pada bagian tangga naik pada kantor itu juga sudah banyak yang patah, pagar bermotif juga sudah banyak yang patah sehingga kondisi kantor tersebut sudah mulai mengkawatirkan pegawai yang mengantar dilokasi setempat.

Aidil, warga Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara mengaku sangat menyayangkan kondisi kantor Dinas Sosial dibawah kepemimpinan Ryadi. Kepada kepala dinas setempat, dia berujar, agar dapat memperhatikan kondisi Kelayakan kantor jangan sampai memalukan pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Zahir-Oky.
“Saya pikir kondisi kantor reot itu jangan dibiarkan begitu saja, karena kita kawatir bangunan kantor yang megah itu akan mengancam keselamatan pegawainya apabila roboh,” ujar Aidil di desa setempat.
Sayangnya, kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batubara Ryadi saat dimintai keterangan Rabu (9/3/2022) belum berhasil dijumpai karena alasan masih rapat dengan sejumlah pegawai.

Baca : Pemkab Batubara Dukung Polres Tertibkan Warung Remang-remang
Berdasarkan Rekapitulasi RUP Nasional, Alokasi anggaran pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batubara terdapat 8,5 Milyar untuk tahun anggaran 2022.
Anggaran yang dikelola oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada kantor tersebut mencakup beberapa kegiatan yang meliputi penyedia, swakelola, dan penyedia dalam swakelola untuk tahun anggaran 2022.
Untuk kegiatan penyedia tahun ini, terdapat 28 paket kegiatan, sedangkan untuk kegiatan swakelola terdapat 46 paket kegiatan.
Dari kegiatan tersebut, diantaranya adalah kegiatan rutin kantor termasuk perehapan kantor dan kebutuhan kantor secara berkala, dan program pengadaan bahan dan material yang akan diserahkan kepada masyarakat setempat. ***Dan