Masyarakat Asahan dan Batubara Minta Presiden cabut Moratorium

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 7 Februari 2021 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Masyarakat Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara mulai mewacanakan soal pembentukan Provinsi pantai timur Sumatera. Wacana pemekaran daerah dari Propinsi Sumatra Utara itu ditenggarai ihwal pendekatkan sektor pelayanan publik yang kini belum memuaskan masyarakat setempat.

Jarak kabupaten ke Medan yang sangat jauh. Warga atau aparat pemerintah yang berurusan ke ibu kota provinsi harus menghabiskan waktu belasan jam di perjalanan. Belum lagi kondisi infrastruktur jalan di sana masih banyak yang rusak. Sementara APBD Sumut terbatas untuk perbaikan infrastruktur.

Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat didua Kabupaten itu meminta agar presiden republik Indonesia mencabut moratorium pembentukan daerah otonomi baru agar propinsi pantai timur sumatera dapat segera terwujud.

Baca Juga :  Kawatir Stunting, Kades Padang Genting Minta Perbaikan Proyek Pamsimas
Masyarakat Asahan Hermansyah Siregar

Hermasyah Siregar mantan anggota DPRD Kabupaten Asahan yang dihubungi zulnas.com, Minggu (07/02/2021) mengatakan pembentukan daerah otonomi baru pantai timur sumatera yang telah disetujui DPRD Sumut terganjal dengan terbitnya peraturan moratorium pembentukan daerah otonomi baru yang diterbitkan pada jaman presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Makanya kita berharap presiden Jokowi mencabut moratorium itu agar propinsi pantai timur sumatera dapat segera terwujud.

Nafiar S.Pd, M.Si

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nafiar S.Pd, M.Si mantan anggota DPRD Kabupaten Batubara Beliau berharap DPRD Sumut dan DPD RI perwakilan Sumut dapat memperjuangkan agar propinsi pantai timur sumatera segera terealisasi untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga :  Kabar baik, Jalan Rusak di Bagan Baru Sedang Diperbaiki

Pembentukan daerah otonomi baru di propinsi Sumut yang digagas berbagai elemen masyarakat menjadikan propinsi Sumut menjadi lima propinsi terdiri dari propinsi Sumut, Tapanuli, Sumatera Tenggara, Kepuluan Nias dan pantai timur Sumatera.

Untuk propinsi pantai timur sumatera yang digagas dan dipimpin anggota DPRD Sumut priode 2009-2014 terdiri dari kabupaten Batubara, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan batu, Labuhan Batu Selatan dan kota Tanjung Balai. ***Et

Berita Terkait

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com
Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Berita Terbaru