Lagi, OTT Camat dan Kades di Tapanuli Selatan, Diduga Terlibat Pemerasan Warga

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Tapsel — Setelah OTT Oknum Camat Nibung Hangus di Kabupaten Batubara. Tim Gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Satuan Tugas Saber Pungli Polda Sumut kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan salah satu camat dan kades di Tapanuli Selatan (Tapsel)

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Satuan Tugas Saber Pungli Polda Sumut berhasil menjaring dua pejabat Kecamatan Sasungkur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Camat dan Kepala Desa Tindoan Laut berinisial JS tertangkap basah saat diduga melakukan pemerasan terhadap warga dalam pengurusan surat-surat administrasi.

Baca Juga :  Kabar Baik, Untuk Pelayanan Imigrasi, Pemkab Labuhanbatu Sudah Bisa Ngurus Pasport

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, membenarkan adanya penangkapan yang berlangsung pada Kamis (24/10/2024).

Kombes Sumaryono mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti. “Totalnya nanti kami sampaikan setelah pemeriksaan. Proses ini masih berlanjut,” ujarnya pada Jumat (25/10/2024) sebagaimana dilansir tribun.

Baca : Oknum Camat Nibung Hangus Diduga Terjaring OTT Polda Sumut, Benarkah?

Baca : Oknum Camat Nibung Hangus Terjaring OTT Polda Sumut, Sejumlah Kades Dipanggil

Penangkapan ini didasari laporan dari warga yang merasa diperas saat mengurus surat-surat di kecamatan. Padahal, menurut aturan, pengurusan dokumen administrasi seharusnya bebas biaya alias gratis.

Baca Juga :  Mulai Dikebut, Zahir Langsung Menianjau Pembangunan Kantor Bupati Batubara

Polisi, dalam keterangannya, belum merinci jenis dokumen yang dimaksud maupun identitas warga yang menjadi korban pemerasan tersebut.

“Seharusnya proses administrasi ini tidak dipungut biaya. Kami akan menyampaikan perkembangan kasus ini lebih lanjut,” tambah Kombes Sumaryono.

Kasus ini menambah panjang daftar penangkapan pejabat daerah yang diduga menyalahgunakan wewenangnya untuk keuntungan pribadi.

Proses pemeriksaan terhadap Camat dan Kades tersebut masih berlangsung, dan status hukumnya akan diumumkan oleh kepolisian dalam waktu dekat. (Dan)

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru