Zulnas.com, Batubara — Ijal (52), warga Esengki Kota Tanjungbalai, ditemukan telah menjadi mayat. Jasad ABK kapal nelayan KM Wingston itu didapati mengapung di perairan Pagurawan Kabupaten Batubara, Minggu (26/1/2020).
Dilansir dari waspada.id, petugas Regu Pencari Pos SAR Tanjungbalai – Asahan langsung mengevakuasi mayat Ijal, lalu membawanya ke Tanjung Balai. Sementara dua temannya, Sitohang dan Pajar yang dinyatakan hilang belum ditemukan.
Danlanal Tanjung Balai Asahan (TBA), Letkol Laut (P) Dafris melalu Pasi Intel Kapten Agustinus Yordan Pujaginata membenarkan telah ditemukan seorang ABK kapal pukat apung yang karam.
Saat ini Lanal TBA bersama dengan Pos SAR TBA dan instansi lain beserta masyarakat masih melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya.
Baca Juga : Nelayan Pukat Apung Asal Tanjung Balai Karam Di Perairan Batubara
Untuk diketahui, satu unit kapal pukat apung asal Kota Tanjung Balai, KM Wingston tenggelam di perairan Tanjung Tiram, Batubara, Jumat (24/1/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Kapal karam saat lego jangkar di posisi antara 10 sampai 11 mil dari Pelabuhan Tanjung Tiram. Kapal karam diduga akibat lambung kapal bocor, sehingga dipenuhi air.
Sejumlah ABK melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Mereka adalah Nasib Sitorus (nakhoda), Samsul Bahri (kepala kamar mesin), Sinaga, Tison, Jon Siahaan, Erlan, Elci, Agus, Ijal, Sitohang, dan Pajar, (ABK).
Izal, Sitohang, dan Pajar dinyatakan hilang. Pemilik kapal, Randa membenarkan boatnya tenggelam di perairan Batubara.
“Iya benar kapal saya tenggelam di Perairan Batubara saat lego jangkar. Itu jenis pukat apung mencari ikan teri. Soal ABK selamat, informasi yang saya dapat masih simpang siur, kita juga sudah meminta bantuan Tim SAR untuk melakukan pencarian,” tutur Randa.