Zulnas.com, Batubara — Kisah pilu dialami oleh Khairul Anwar Warga Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara, Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 05.30 Wib dini hari.
Awal mula kejadian, Khairul menuturkan kamis pagi itu, orang tuanya baru saja selesai melaksanakan ibadah sholat subuh diruang tengah. Usai sholat, tiba-tiba terdengar suara menyebutkan “awas ada api”, mendengar jeritan itu dia dan keluarga langsung bergegas keluar rumah.
Sesampainya di teras rumah, ia melihat kobaran api melambung tinggi keatas dan disertai dengan kepulan asap yang hitam pekat, tak berselang lama, api langsung membesar, hingga melahap (membakar) dua rumah yang saling berdempetan.
“Cuma waktu 15 menit, rumahku rata dengan tanah bang,” kata Khairul Anwar kepada zulnas.com, di Desa Kampung Lalang dusun II lokasi setempat.
Setelah berjarak setengah jam dari kejadian, dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik pemerintah Kabupaten Batubara datang untuk memadamkan sisa dari puing- puing api.

Berbagai Bantuan Datang Membantu
Lebih lanjut, Khairul Anwar menjelaskan, setelah kejadian pilu itu, kini, sejumlah organisasi dan pemerintah setempat mulai berdatangan memberikan bantuan sembako dan bantuan uang penali asih.
Bantuan tersebut datang mulai dari Dinas Sosial Batubara, Organisasi Karang Taruna Batubara, Organisasi KSJ Batubara yang dipimpin Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, PCNU Batubara, Kadin Batubara, dan sejumlah organisasi yang bergerak dibidang sosial.
Ketua PCNU Bhaktiar Mugaza didampingi wakil ketua PCNU Jasmi Assayuti bersama tim rombongan IPNU Batubara menjenguk warga korban kebakaran di desa Kampung Lalang sambil memberikan bantuan kepada korban, Sabtu (27/11/2021) ba’dah Zuhur.
Bantuan yang diberikan dalam rangka untuk meringankan beban penderitaan korban kebakaran yang dialami warga dusun II Gang Saragih Ibu Mardiah dan Zulkifli. PCNU Batubara dan IPNU memberikan paket sembako berupa beras, indomie serta baju dan juga tali asih kepada kedua korban kebakaran tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Batubara Bhaktiar Mugaza menyampaikan pesan dan harapan kepada kedua korban kebakaran agar tetap semangat dalam menjalani hidup dan kehidupan.
Semoga dari musibah ini, kita dapat memetik hikmah dalam memperkuat amal dan ibadah, terutama ibadah sabar sehingga kita semakin kuat dalam menjalankan kehidupan setelah cobaan yang diberikan.
“Bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian hidup, kami dari PCNU turut merasakan beban derita yang dialami bapak Zulkifli dan ibu Mardiah disaat mendapat cobaan atas terjadinya kebakaran 2 unit rumah mereka.” Ujar Bhaktiar Mugaza
Sementara yang mewakili keluarga ahli bait musibah Khairil Anwar mengucapkan terima kasih kepada rombongan PCNU Batubara dan IPNU dalam kesempatannya membantu keluarga yang tertimpa musibah. ***AM