Zulnas.com, Batubara – Kamis (9/1/2020) lalu Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus meresmikan pemakaian tiga Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Negeri 5 Nibung Hangus, di Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus.
Sayangnya, sekitar 1,5 Km menjelang tempat tujuan, perjalanan Ilyas terganggu oleh kondisi jalan yang rusak parah. Sehingga tak memungkinkan untuk melintasinya dengan mobil.
Akhirnya Ilyas bersama rombongan menggunakan sepeda motor untuk mencapai tujuan. Sedangkan mobil yang mereka tumpangi dititipkan di rumah salah seorang warga.
Ilyas sendiri ketika itu dibonceng seorang warga Kecamatan Nibung Hangus bernama Darmawan Nasution. Darmawan adalah seorang aktivis muda Batubara yang masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika membonceng Plt Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, pemuda berusia 22 tahun itu tampak sumringah.
“Senang dan bahagia sekali, Bang. Sebab Pak Ilyas sudah mau berkunjung ke sekolah di kampung kami yang jauh dari kantor Beliau”, kata Darmawan seusai mengantarkan Ilyas.
Baca Juga :Â Rabu Depan Dinas PUPR dan Disdik Batubara Turun ke Bagan Baru Perbaiki Jalan Rusak
Saat membonceng Ilyas, Darmawan mengaku sempat curhat (mencurahkan isi hati)-nya kepada Plt Kadisdik Batubara tersebut. Begini isi curhat-an
Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Batubara (PB IPMBB) tersebut :
“Beginilah Bang, kondisi jalan di kampung kami. Kami bersyukur Abang mau datang kemari. Kami berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah. Semoga nanti setelah kedatangan Abang ini, mudah mudahan banyak lagi pejabat lain yang bersedia mengunjungi kampung kami ini untuk melihat apa yang selama ini dirasakan masyarakat Desa Bagan Baru, Kapal Merah dan desa lain yang ada di Kecamatan Nibung Hangus ini”.
Darmawan yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Nibung Hangus berharap kepada Pemkab Batubara agar terus memperhatikan daerah daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Bukan hanya pendidikan saja, tapi semuanya harus menjadi perhatian pemerintah, termasuk infrastruktur seperti jalan.
Bicara soal infrastruktur jalan, Darmawan kepada zulnas.com lalu menceritakan kondisi jalan di Bagan Baru yang menurutnya sudah belasan tahun mengalami kerusakan. “Sudah belasan tahun kerusakan jalan ini. Sejak saya masih SD,” jelasnya.
Dia mengaku jalan tersebut memang pernah diaspal hotmix. Namun dia lupa tahun berapa. “Pernah sekali di-hotmix. Tapi itu pun tak merata. Hanya setumpuk di sana, setumpuk di sini. Setelah itu tak pernah lagi diperbaiki,” ujarnya.
“Tapi kalau jalan dari belokan itu sampai ke dekat SMPN 5 Nibung Hangus itu Bang, sama sekali belum pernah di-hotmix. Paling paling hanya pengerasan saja,” terang Darmawan sambil menunjuk ke satu titik jalan rusak.
Darmawan menjelaskan, jalan di Desa Bagan Baru yang berdekatan dengan laut tersebut akan semakin parah kondisinya pada musim hujan, atau ketika air laut sedang pasang besar.
“Ini masih lumayan Bang, nggak hujan. Jalannya kering dan masih bisa dilewati naik kereta (sepeda motor). Kalau musim hujan atau air laut sedang pasang besar, jalan ini tak tanggung beceknya. Tak bisa kereta lewat. Anak-anak dan guru SMP Negeri 5 terpaksa jalan kaki ke sekolah”, pungkasnya. ***muis