HUT Batubara Ke -14, Ismar Sebut Pembangunan Belum Maksimal

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Desember 2020 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batubara, Ismar Khomri merasa pembangunan di Kabupaten Batubara belum maksimal. Salah satu indikatornya adalah akses jalan kabupaten dan akses jalan provinsi yang ada di Kabupaten Batubara saat ini dalam kondisi rusak (hancur).

“Diusianya yang ke-14 tahun, pembangunan di Kabupaten Batubara dirasa belum maksimal. Salah satunya akses jalan kabupaten dan provinsi masih sangat hancur,” kata Ismar Khomri di Gedung Dewan Kecamatan Lima Puluh, Selasa, (8/12/2020).

Ismar pun memberikan salah satu contoh daerah yang belum disentuh yaitu pada jalan akses pesisir pantai perbatasan Sergai dengan perbatasan Asahan, terutama jalan provinsi diseputaran areal kawasan yang saat ini dijadikan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN), daerah kawasan industri Kuala Tanjung dan Pelindo.

“Kita tidak mau pemerintah lengah dalam membuat kebijakan. Apa lagi dengan ungkapan yang selalu disampaikan bahwa Batubara adalah kawasan Proyek Strategis Nasional, Kawasan Proyek Strategis Provinsi, tapi fakta real hari ini kondisi akses jalan diseputaran kawasan tersebut masih hancur,” sebutnya.

Baca Juga :  PJS Dukung Bupati Zahir Terkait SE Nataru 2023 di Batubara
Wakil Ketua DPRD Batubara Ismar Khomri yang menggunakan baju songket Batubara berwarna Khas Kuning dan Didampingi Ketua DPRD M Syafi’i dan Dewan Lainnya termasuk Bupati Batubara Ir Zahir M.AP

Selain itu, tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Batubara masih kalah rendah dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Tak hanya itu, tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat Kabupaten Batubara masih kalah dengan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam kawasan Proyek Startegis Nasional (PSN).

“IPM Batubara kan sekitar 68,35. Kemudian pertumbuhan ekonomi kita sangat rendah dengan 4,35 persen, harusnya karena kita zonasi wilayah PSN dengan ada proyek BUMN, ada Inalum, Pelindo, Multimas dan lainnya, harusnya tingkat pertumbuhan ekonomi kita tinggi. Kemudian pengangguran di Batubara mencapai 12.341 jiwa. Jadi, jangan nanti masyarakat Batubara hanya mendapatkan angin-angin ‘surga’ dan ‘nyanyian’ dengan adanya mega Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Strategis Provinsi (PSP),” Sebutnya.

Baca Juga :  Korupsi ASN PPK Batubara: Putusan Tipikor, Suara Pengacara, dan Tuntutan Keadilan

Untuk itu, diusia Batubara yang sudah mulai belia ini, Ismar Khomri berharap pemerintah daerah intens melakukan lobi-lobi ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dengan kerja realistis. Jadi, kata dia, ini menjadi tugas serius pemerintah terutama pihak eksekutif yang harus mencari langkah strategis untuk dapat menaikkan IPM. Kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menurunkan angka pengangguran.

“Kita berharap kepada pemerintah provinsi dan pusat melakukan keseimbangan untuk relokasi anggaran pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Batubara. Ini adalah tugas dari pemerintah Batubara, bagaimana dalam merancang rencana kerja. Pemerintah daerah agar lebih fokus dan konsentrasi terhadap pembangunan terutama infrastruktur, dan pembangunan yang pro terhadap rakyat,” ujarnya. *** Dian

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru