zulnas.com, Batubara — Bangunan tambat labuh yang dikerjakan pemerintah Desa Suka Jaya Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara ambruk pada rabu (10/6/2020) sekira pukul 17.00 petang.
Menurut informasi yang dihimpun dilapangan, menyebutkan robohnya tambat labuh (tangkahan) nelayan didesa itu diduga akibatkan karena kualitas bangunan tidak memadai sehingga roboh.
“Kejadiannya tadi sore sekitar jam 5 petang,” Kata warga setempat Iwan kepada zulnas.com, Rabu (10/6/2020) malam.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan robohnya tangkahan nelayan itu terjadi pada saat aktivitas para nelayan pulang dari laut.
“Sore tadi, sejumlah nelayan pulang melaut dan bertambat. Pas sekitar jam 5 sore, Tiba-tiba saja tangkahannya amburuk dan tercebur ke sungai,” Pungkasnya.
Namun Iwan tidak bisa memastikan ihwal apa yang menyebabkan robohnya bangunan rambut labuh yang dikerjakan oleh Pemerintahan Desa Suka Jaya itu.
Namun, ia hanya menduga robohnya bangunan yang dikerjakan melalui dana desa itu diduga diakibatkan kualitas pengerjaannya tidak memadai.
“Ya, kemungkinan karena kualitas bangunannya kurang baik, atau adukan semennya kurang standar, atau apakah mungkin juga karena kondisi alam,” Kata Iwan menerka- nerka.
Sementara itu, ketika ditanya apakah ada korban jiwa atas musibah ambruknya tangkahan tersebut?
“Kabarnya ada korban anak- anak yang cendera luka akibat tersungkur,” Ujar Irwan.
Terpisah, kepala Desa Suka Jaya Fahrul Rozi saat dihubungi via telepon rabu (10/6/2020) malam tidak aktif. Dua kali dihubungi dengan nomer handphone yang berbeda, juga tidak aktif.