77 TKI dari Malaysia Masuk Jalur Tikus, 15 Diantaranya Demam 

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 April 2020 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara. — Sebanyak 77 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia saat ini tengah menjalani karantina di SMK N 1 Lima Puluh, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara. Dari 77 TKI tersebut, 15 orang diantaranya sedang mengalami demam.

“Saat ini ada 77 TKI yang sedang menjalani karantina. Dari 77, ada 15 orang memiliki gejala (demam). Sedangkan 4 orangnya lagi sedang hamil,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, drg Wahid Khusyairi saat berada di RSUD Batubara, Senin, (20/4/2020).

Wahid menjelaskan, 77 TKI tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti ; Sumut, Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mereka memasuki wilayah Kabupaten Batubara pada Senin (20/4/2020) dini hari sekitar pukul 02:00 wib di sekitar perairan Pantau Sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, dengan menggunakan 2 buah kapal kayu.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan 30 Unit Perahu, Bukti Zahir Berpihak Pada Nelayan

Dikatakannya, karena mereka berasal dari daerah pandemi corona, penanganan terhadap 77 TKI tersebut harus dengan menggunakan standart (SOP) penanganan virus corona atau covid-19.

“Saat ini mereka sedang menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Apabila dalam beberapa hari tidak memiliki gejala, mereka diperbolehkan pulang dengan beberapa syarat. Terkait warga berasal daerah lain, itu sedang kita koordinasikan bagaimana mekanisme pemulangannya,” katanya.

Sementara, Bupati Batubara, Zahir saat meninjau gedung karantina mengatakan, walaupun mereka pulang dari Malaysia melalui jalur tidak resmi, mereka tetap kita perlakukan dengan layak dan manusiawi.

“Karena mereka datang dari daerah pandemi corona, penanganannya pun sesuai dengan penanganan covid-19. Mereka kita perlakukan dengan layak dan manusiawi. Mulai dari makanan hingga pakaian kita berikan. Kita tidak mau juga asal-asalan,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga :  PJS Dukung Bupati Zahir Terkait SE Nataru 2023 di Batubara

Selain itu, hal yang paling mengkhawatirkan, dari total 94 TKI yang memasuki wilayah Batubara, 17 orang diantaranya melarikan diri. Hal ini yang harus kita antisipasi bersama. Sedangkan 77 orang sedang menjalani karantina.

“Ada 17 orang yang melarikan diri. Kita tidak tau dia kemana, dia ketemu dengan siapa. Hal ini harus kita antisipasi,” ujar Zahir.

Kata Zahir, Sebenarnya dalam situasi seperti ini, kita berharap mereka tidak kembali dulu. Namun, kondisi di Malaysia saat ini juga tengah memprihatinkan, warga kita juga harus dibantu.

“Kita tidak mengharapkan mereka kembali, karena saat ini persoalannya adalah wabah. Tapi, karena keadaan disana pun sangat memprihatinkan, ya harus kita bantu. Kalau perlu kita kirim uang kepada mereka,” ucapnya. *

Berita Terkait

Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai
Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika
Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban
Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:45 WIB

Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai

Senin, 21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:09 WIB

Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:49 WIB

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

BATUBARA

Menelisik Jejak Karier Lendi Aprianto

Sabtu, 2 Agu 2025 - 01:29 WIB