Zahir Diperiksa Poldasu, Ini Tanggapan Pengamat Politik

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI Irwansyah Nasution mengatakan arena politik Pilkada Batubara menyentakkan publik mengapa, Pasalnya, Calon Bupati Batubara Zahir diperiksa Polda Sumatera Utara, Jumat (17/5/2024) lalu.

Irwansya mengatakan, sesuai dengan pemberitaan sejumlah media online, Jumat/17/Mei 2024, Zahir salah satu kandidat calon Bupati Batubara diperiksa untuk di mintai keterangan tentang kasus hukum tertentu.

Pemberitaan tersebut, kata Irwansyah tentu menimbulkan spekulasi publik apakah Zahir tidak tersandung dalam pusaran kasus hukum serius yang menurut pemberitaan tersebut bersandarkan pada keterangan Kasubbid Penmas Poldasu AKBP Sonny W. Siregar.

“Semua kemungkinan bisa saja terjadi, namun dalam proses hukum hal tersebut tidak berarti Zahir terhenti upayanya untuk tampil sebagai Balon Bupati sepanjang tidak terbukti.

Kemudian, dia menerangkan, dinamika politik selalu saja diwarnai dengan kejutan- kejutan, apalagi jelang pemilihan kepala daerah yang menjadi pusat perhatian publik khususnya kalangan elit politik Batubara yang saat ini terus bergerak melakukan move-move Poltik sebagai langkah serius untuk mendapatkan informasi terbaru dan terkini sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan langkah Poltik berikutnya.

Zahir sebagai ketua DPC PDIP Batubara yang juga mantan Bupati periode 2018-2023 tetap menjadi pusat perhatian publik terutama menghadapi tahun tahun politik sepanjang tahun 2024 ini begitu mobile setelah memastikan partainya menjadi pemenang pemilu legeslatif 2024 dengan perolehan sepuluh kursi begitu seksi untuk dilewatkan dalam pengamatan publik.

Secara politik, dia berpendapat, pemberitaan tentang pemanggilannya itu sebenarnya tidak ada kaitan dengan soal pencalonannya. karena itu urusan penegakan hukum sementara urusan politik adalah dua hal yang berbeda, apalagi soal kasus itu posisinya hanya dimintai keterangan yang menjadi hak penyidik untuk menemukan kaitan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya demi menyempurnakan konstruksi hukum agar berdiri secara lengkap untuk di tindaklanjuti pada proses penegakan hukum (law enforcement)

Perhatian yang tinggi publik politik Batubara terhadap ketua PDIP tersebut mengingat ia adalah mantan pejabat publik yang cukup di kenal masyarakat Batubara selama lima tahun belakangan menjalankan pemerintah, tentu ada pro dan kontra terutama menyangkut kebijakan yang dipandang lawan politiknya selalu bertentangan dan tidak bersesuaian menurut kepentingan masing-masing.

Saat ini, segala rumor dan isu tetap menjadi pilihan publik untuk diperhatikan apalagi penyebaran informasi begitu masif sehingga wilayah politik sekecil apapun mudah terbaca dalam istilah politik disebut kliktivisme yaitu gerakan politik melalui dunia digital sehingga tidak ada ruang hampa yang dapat dilewatkan begitu saja semua menjadi konsekuensi dalam kehidupan dunia per-medsos-an.

Tentu peristiwa pemeriksaan Zahir di Polda Sumatera Utara harus dilihat sebagai proses hukum yang bersifat terpisah (splitsing) dengan soal pilkada agar kita bisa melihat secara jernih bahwa upaya pemerintah dan masyarakat menjalankan demokrasi melalui pemilu Pilkada yang fair harus dirawat dengan baik karena semua kita melihat bahwa pilkada adalah satu cara yang elegan untuk mengakhiri konflik kepentingan dengan memilih pimpinan kepala daerah yang baru.

Pengamat Politik : Irwansyah Nasution

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *