Zulnas.com, Batubara — Ketua Pansus LKPD DPRD Batubara tahun anggaran 2021 Edy Noor meminta kepada pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batubara agar menyegerakan pelaksanaan proyek APBD di Batubara.
Pernyataan itu disampaikan politikus Hanura Batubara itu pada agenda penyampaian jawaban fraksi Dewan atas laporan LKPD Tahun anggaran 2021 digedung DPRD setempat. Senin (4/7/2022).
Edy mencermati, salah satu poin penting yang menyebabkan tingginya anggaran Silpa Tahun anggaran 2021 disebabkan karena beberapa faktor. Yang paling itu dari ihwal itu menurutnya lambatnya pekerjaan proyek APBD sehingga tidak dapat dikerjakan dan akhirnya disilpakan.
“Karena masih tingginya anggaran silpa Tahun 2021, tingginya angka Silpa menandakan bahwa Pemkab belum maksimal dalam menjalankan program kerja pemerintah daerah,” ujar Edy digedung dewan saat membacakan tanggapan fraksi.
Edy Noor mencermati isi laporan hasil pemeriksaan yang disampaikan ke dewan, direkomendasikan bahwa silpa secara komulatif pada tahun anggaran 2021 sebesar 122.863.107.415.
Dari angka itu, kemudian terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp109.290.169.583, Atau peningkatan terjadi berkisar Rp13,5 miliar.
Secara Undangan-undang, katanya, Dewan Punya tanggung jawab dari prodak Peraturan Daerah (Perda) terhadap pengelolaan anggaran pemerintah daerah.
Untuk itu, dewan meminta kepada semua OPD terutama pada Dinas PUPR yang dipimpin Khairul Anwar dan Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup yang dipimpin Norma Deli Siregar agar segera melaksanakan kegiatan pekerjaan fisik sebelum memasuki triwulan ketiga tahun 2022.
“Proyek pembangunan infrastruktur itu harus cepat dikerjakan, sehingga dapat mengantisipasi tinnginya Silpa akibat dari tidak terserapnya anggaran fisik,” tegas Edy. ***