Pimpinan OPD Batubara Mengeluh Diintimidasi, Ini Kata Arsyad, Ini Kata Syarkowi

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta staf Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara merasa resah akibat intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum dari Tim Sukses (TS) pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 03, Zahir-Aslam.

Diduga, intimidasi ini bertujuan agar ASN dan pejabat daerah mendukung pasangan tersebut dalam Pilkada Batubara.

Arsyad Nainggolan, Ketua Tim Pemenangan pasangan Bupati-Wakil Bupati Batubara Baharuddin Siagian dan Syafrizal, mengecam keras aksi intimidasi yang dilakukan oleh seseorang bernama Syarkowi Hamid.

Arsyad menyebut tindakan ini tidak hanya merusak demokrasi, tetapi juga mengancam netralitas ASN yang seharusnya terjamin oleh undang-undang.

“Syarkowi sudah lama dikenal dengan sikap arogan dan berprilaku sewenang-wenang. Saya sudah mendapat informasi bahwa tekanan ini sampai ke desa-desa,” ungkap Arsyad, Sabtu (9/11/2024).

Ia meminta aparat kepolisian memberi perlindungan kepada pimpinan OPD, camat, dan kepala desa agar mereka bisa bekerja dengan aman dan nyaman.

Baca Juga :  H. Baharuddin dan Syafrijal: Sosok Idola di Panggung Politik Batubara

Arsyad menambahkan bahwa tindakan intimidasi ini berisiko menciptakan situasi tidak kondusif dalam Pilkada Batubara.

“Para pimpinan OPD dan kepala desa sebenarnya tidak perlu takut karena netralitas ASN dilindungi oleh undang-undang. Saya minta mereka melaporkan tindakan intimidasi ini kepada pihak yang berwenang,” tegasnya.

Syarkowi Hamid Bantah Tuduhan Intimidasi

Menanggapi tuduhan tersebut, Syarkowi Hamid, anggota tim yang disebut-sebut terlibat, menegaskan bahwa tuduhan intimidasi itu tidak benar. “Kami hanya mengingatkan pejabat dan ASN agar netral dalam Pilkada,” ujar Syarkowi, Minggu (10/11/2024) sebagaimana dilansir dari Sumutpos.

Menurutnya, kehadiran tim investigasi di OPD dan kecamatan bukan untuk menekan siapa pun, melainkan memastikan Pilkada berjalan lancar, damai, dan tanpa keberpihakan. “Kami hanya mengingatkan sanksi bagi ASN yang tidak netral,” jelas Syarkowi.

Ia menambahkan bahwa tim ini dibentuk untuk menginvestigasi potensi pelanggaran dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara dan peserta Pilkada, untuk memastikan demokrasi di Batubara tetap terjaga.

Baca Juga :  Debat Capres, Hoaks Ratna Sarumpaet jadi Senjata Jokowi Bungkam Prabowo

Kekhawatiran Berlanjut, OPD dan Camat Didorong Berani Bersuara

Di tengah tudingan yang saling bantah ini, pimpinan OPD, camat, dan kepala desa di Batubara diharapkan tetap berani menyuarakan ketidaknyamanan mereka.

Arsyad meminta agar mereka melaporkan segala bentuk intimidasi, sehingga stabilitas pelayanan pemerintahan tidak terganggu selama proses Pilkada.

Arsyad menegaskan, Netralitas pilkada itu adalah bagian daripada kewenangan pihak kepolisian, sedangkan Syarkowi adalah Tim Sukses 03, bagaiamana mungkin dia teriak netrakitas, sedangkan dia saja tidak netral. Tegas Arsyad.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena muncul di tengah ketegangan menjelang Pilkada Batubara. Jika tidak ditangani dengan baik, perselisihan ini dikhawatirkan dapat mengganggu demokrasi dan mengakibatkan gesekan antarpendukung di daerah tersebut. (Dan).

Berita Terkait

“Polemik dan Kursi DPRD, Gerindra Batubara Hadapi Ujian Politik”
Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya
“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”
PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada
Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”
Fraksi KPN Soroti PAD dan Dukung Ranperda Insentif Investasi dan Pansus di Batubara
Rizky Aryetta Bicara Mutasi ASN: Antara Aturan dan Realitas Politik
Ismar Khomri Gelar Bukber di Desa Perupuk, Dihadiri Kader dan Tokoh Masyarakat
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:01 WIB

“Polemik dan Kursi DPRD, Gerindra Batubara Hadapi Ujian Politik”

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:11 WIB

“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”

Minggu, 20 April 2025 - 15:11 WIB

PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada

Minggu, 20 April 2025 - 00:04 WIB

Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Sabet Juara Umum Imunitas Awards 2025

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:33 WIB

BATUBARA

Terkait Kasus Dana BTT, Eks Kadinkes Ditahan Kajari Batubara

Jumat, 18 Jul 2025 - 02:25 WIB

BATUBARA

Kepala BNN Batubara Arnis Mengaku Ogah Digoda

Kamis, 17 Jul 2025 - 12:44 WIB