Pentingnya Peran Anak Muda yang Cerdas dan Kritis dalam Pilkada 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pada Pilkada 2024 mendatang, suara anak muda menjadi kunci penting yang tak bisa diabaikan. Berdasarkan data yang ditetapkan oleh KPUD Batubara, 44% dari 323.032 Daftar Pemilih Tetap (DPT) didominasi oleh generasi Z dan milenial.

Angka tersebut menunjukkan betapa besar peran generasi muda dalam menentukan arah pembangunan daerah melalui pilihan mereka di Pilkada nanti.

Generasi muda harus menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Ini berarti lebih dari sekadar memberikan suara, tetapi juga memahami dan memeriksa visi, misi, serta program yang ditawarkan oleh para calon.

Sebagai pemuda yang peduli pada masa depan daerah, kita harus memiliki keberanian untuk mendalami rekam jejak para calon. Sikap kritis ini penting agar kita tidak hanya memilih pemimpin yang populer, tetapi yang benar-benar mampu membawa kemajuan bagi daerah.

Sebagai generasi yang penuh semangat, anak muda memiliki kesempatan emas untuk terlibat langsung dalam menentukan nasib daerah melalui partisipasi aktif dalam Pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Agar partisipasi ini bermakna, diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami politik serta proses pemilihan umum.

Baca Juga :  Calon Bupati Berstatus Tersangka, Ini Kata Pengamat Hukum Ramadhan Zuhri SH

Di sisi lain, pendidikan pemilih menjadi langkah yang perlu diutamakan, sehingga pemahaman pemuda dalam memilih pemimpin tidak hanya berdasarkan popularitas atau kesan singkat, tetapi berlandaskan analisis yang mendalam terhadap calon yang berkualitas dan berintegritas. Dengan demikian, generasi muda bisa berkontribusi dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas.

Pilihan yang Cermat dan Berwawasan

Dalam Pilkada Sumatera Utara, misalnya, pasangan Boby-Surya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang juga sejalan dengan pemerintahan pusat yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Sementara, Di Kabupaten Batubara, pasangan Bahar-Safrizal pun diusung oleh koalisi yang sama. Integrasi dan keselarasan ini dapat menjadi keuntungan tersendiri, sebab dukungan yang linier antara pemerintah pusat dan daerah akan memudahkan akses terhadap program-program pembangunan dan penambahan anggaran belanja daerah.

Ketika sebuah pemerintahan daerah terintegrasi secara politik dengan pemerintah pusat, akan lebih mudah mengakses berbagai program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

Dengan keterwakilan yang kuat di pusat, Kabupaten Batubara bisa menjadi prioritas dalam program-program nasional yang berimplikasi langsung pada kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat.

Baca Juga :  Paslon Bahagia Kukuhkan Tim Bunga, Kordes, dan Korcam: Langkah Awal Menuju Perubahan Batubara

Namun, memilih calon pemimpin tidak cukup hanya berpatokan pada dukungan partai. Generasi muda juga perlu memperhatikan latar belakang dan pengalaman calon dalam kepemimpinan.

Kemampuan dalam birokrasi dan pengalaman memimpin menjadi modal penting yang harus diperhatikan.

Pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dalam leadership tentu lebih siap dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

Cerdas dan Kritis dalam Menentukan Pilihan

Sebagai anak muda, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan cerdas dan kritis. Pemikiran kita hari ini akan berdampak pada masa depan daerah yang akan kita tempati. Amati dengan teliti, pahami rekam jejak calon, dan tentukan pilihan dengan keyakinan.

Pilihlah calon yang tidak hanya dapat menjadi representasi kita, tetapi juga mampu memperjuangkan kepentingan anak muda serta pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Dengan sikap kritis, anak muda bisa menjadi motor perubahan, menjadikan Pilkada 2024 sebagai momen bersejarah bagi daerah dan bangsa.

Penulis: Muhammad Yusroh Hasibuan, S.Pd.I

Berita Terkait

“Polemik dan Kursi DPRD, Gerindra Batubara Hadapi Ujian Politik”
Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya
“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”
PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada
Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”
Fraksi KPN Soroti PAD dan Dukung Ranperda Insentif Investasi dan Pansus di Batubara
Rizky Aryetta Bicara Mutasi ASN: Antara Aturan dan Realitas Politik
Ismar Khomri Gelar Bukber di Desa Perupuk, Dihadiri Kader dan Tokoh Masyarakat
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:01 WIB

“Polemik dan Kursi DPRD, Gerindra Batubara Hadapi Ujian Politik”

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:11 WIB

“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”

Minggu, 20 April 2025 - 15:11 WIB

PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada

Minggu, 20 April 2025 - 00:04 WIB

Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”

Berita Terbaru

Asahan

Wakil Bupati Asahan Hadiri Pengajian Akbar

Rabu, 30 Jul 2025 - 13:11 WIB