Zulnas.com, Medan — Debat kandidat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batubara yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada Jumat (15/11) lalu menjadi ajang bagi pasangan calon (Paslon) 02, Baharuddin Siagian dan Safrizal, untuk menegaskan program prioritas mereka dalam membangun Batubara lima tahun ke depan.
Dalam sesi debat yang berlangsung dinamis, Paslon 02 tampil meyakinkan dengan memaparkan visi “Batubara Bahagia”, sebuah gagasan yang dirancang untuk menciptakan pemerataan pembangunan berbasis keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Juru bicara Paslon 02, Ahmad Khairuddin, menegaskan bahwa Bahar-Safrizal memiliki langkah konkret dan terukur untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi Kabupaten Batubara.
“Kabupaten Batubara adalah hasil dari perjuangan panjang tokoh-tokoh daerah dan masyarakat untuk memekarkan wilayah ini. Semangat itu harus diwujudkan dengan pengelolaan yang baik agar Batubara bisa maju dan masyarakatnya bahagia,” ujar Khairuddin.
Program Prioritas dan Komitmen Konkret
Paslon 02 menggarisbawahi sejumlah program unggulan, antara lain:
- Peningkatan Pelayanan Publik: Optimalisasi birokrasi yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
- Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dukungan terhadap sektor ekonomi lokal seperti pertanian, perikanan, dan UMKM.
- Penyelesaian Masalah Daerah: Fokus pada infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang merata.
Baharuddin Siagian menegaskan bahwa visi “Batubara Bahagia” adalah wujud dari cita-cita bersama untuk menjadikan kabupaten ini lebih maju dan kompetitif di Sumatera Utara.
Baca : Visi-Misi Bahagia Disetujui Rival, Debat Pilkada ke-2 Jadi Momentum Persatuan
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, hingga pemuda dan perempuan, untuk bersinergi dalam merealisasikan visi tersebut.
Respon Positif dan Logis
Pemaparan Paslon 02 mendapat perhatian positif dari audiens dan pengamat politik. Gagasan yang disampaikan dianggap logis dan realistis, terutama karena mereka memprioritaskan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Dalam beberapa momen debat, Bahar-Safrizal juga sukses menjawab kritik dari pasangan lain dengan argumen yang berbobot.
“Kami yakin, dengan dukungan masyarakat dan pengelolaan yang baik, Batubara tidak hanya menjadi kabupaten yang maju secara fisik, tetapi juga bahagia secara sosial,” ungkap Baharuddin dengan optimisme.
Arah Baru untuk Batubara
Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, pasangan Bahar-Safrizal menunjukkan kepercayaan diri sebagai pemimpin yang mampu membawa Batubara menuju arah baru.
Komitmen mereka untuk memperjuangkan aspirasi rakyat melalui program prioritas yang terukur menjadi daya tarik bagi para pemilih.
Pilkada 2024 di Batubara menjadi momentum penting untuk menentukan masa depan kabupaten ini. Apakah visi “Batubara Bahagia” akan menjadi kenyataan? Semua akan terjawab pada 27 November mendatang, saat masyarakat Batubara memberikan suaranya. (Dan).