Zulnas.com, Batubara — Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Muhammad Rafik meminta kepada seluruh kader untuk menjaga soliditas dalam mengejar target partai di daerah setempat.
Dengan memperkuat posisi kader di akar rumput, Gerindra diyakini mampu mengambil simpatisan masyarakat di Batubara.
“Kita harus tetap solid untuk mengejar target yang lebih baik ke depannya”, tegas Rafik pada HUT ke 12 Partai Gerindra di halaman kantornya Simpang Gambus, 5sabtu (8/2/2020).
Terhadap para kader-kader yang hari ini menduduki posisi strategis di dewan, ia meminta agar tetap mendukung program yang sudah dicanangkan Pemkab Batubara selama lima tahun ke depan.
Selain mendukung, ia juga meminta kepada para kader partai besutan Prabowo Subianto itu untuk tetap mengambil ruang kritis di gedung dewan, sehingga dapat mengontrol kebijakan Pemkab Batubara yang tidak berpihak kepada masyarakat secara universal.

“Selain mendukung, kita juga harus tetap kritis dalam mengontrol jalannya pemerintahan. Kader Gerindra yang duduk di DPRD Batubara harus menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya sebagai anggota dewan”, tegas Rafik.
Kepada Fraksi Partai Gerindra di DPRD Batubara, Rafik menegaskan untuk tetap berpihak kepada rakyat, dan patuh kepada anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Baca Juga : Ini Kegiatan dan Wejangan Ketua Gerindra Batubara saat HUT ke-12
“Kader Gerindra di DPRD Batubara harus tetap mendukung cita-cita partai demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Anggota dewan dari Gerindra harus memihak kepada rakyat. Karena anggota dewan adalah perwakilan rakyat”, tegasnya.
Acara tersebut dihadiri kader Gerindra yang duduk di DPRD Batubara, yakni Fahri Meliala, Sahroni, dan Wakil Ketua DPRD Batubara Syafrizal.
Terlihat juga hadir para pengurus DPC Gerindra Batubara, pimpinan anak cabang (PAC), pimpinan ranting, dan kader Gerindra se-Batubara, serta masyarakat sekitar.
Momen peringatan HUT Gerindra diwarnai berbagai kegiatan bakti sosial. Antara lain pemberian santunan kepada anak yatim, kaum duafa dan orang tua jompo, serta penyerahan bantuan alat peraga pendidikan kepada beberapa sekolah yang ada di Batubara.***