Zulnas.com, Batubara — Setelah melalui proses panjang dan komunikasi yang kerap diwarnai perbedaan, akhirnya DPRD Batubara berhasil membentuk dua fraksi gabungan. Keputusan ini disambut dengan optimisme oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batubara, Ismar Khomri SS.
Ismar, yang juga anggota DPRD Batubara, menegaskan bahwa partainya sejak awal telah bersikap terbuka untuk mendukung pembentukan fraksi gabungan demi melengkapi alat kerja dewan (AKD).
Menurutnya, Golkar sudah menyiapkan segala langkah tanpa memberikan syarat apapun kepada partai-partai lain.
“Dari awal Golkar sudah tegaskan siap bergabung dengan partai manapun untuk membentuk fraksi gabungan. Kami tidak bersikap kaku, tetapi elastis dan siap bekerja sama demi kepentingan bersama,” ujar Ismar saat diwawancarai oleh zulnas.com pada Rabu (25/12/2024).
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa proses pembentukan fraksi gabungan ini memang membutuhkan waktu, tetapi dengan komunikasi yang baik, segala hambatan akhirnya dapat diatasi.
“Sejak awal, saya sudah meyakini dua fraksi gabungan ini akan terbentuk. Ini adalah bukti bahwa semua pihak dapat mengesampingkan kepentingan masing-masing demi rakyat Batubara,” tambahnya.
Fraksi Gabungan yang Terbentuk
Golkar, yang memiliki tiga kursi di DPRD Batubara, tergabung dalam Fraksi Gabungan Pertama bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP 3 kursi) dan Partai NasDem (2 kursi). Fraksi ini diharapkan mampu menjadi pilar kuat dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
Sementara itu, Fraksi Gabungan Kedua terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB 3 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), Partai Perindo (1 kursi), dan Partai Hanura (1kursi). Konfigurasi ini memberikan keseimbangan kekuatan dalam dinamika DPRD.
Harapan untuk Kinerja Dewan ke Depan
Ismar menekankan bahwa dengan terbentuknya dua fraksi gabungan ini, DPRD Batubara dapat segera melangkah ke tahap berikutnya.
“Setelah ini, kita harus fokus menyusun alat kelengkapan dewan dan memulai pembahasan program-program prioritas untuk masyarakat. Tidak ada waktu lagi untuk bersantai,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota DPRD menjaga semangat kerja sama yang telah terbangun selama proses pembentukan fraksi ini. “Ini bukan akhir, melainkan awal dari kerja panjang untuk menjawab harapan masyarakat Batubara,” tegas Ismar.
Optimisme dan Tantangan
Dengan terbentuknya fraksi gabungan, DPRD Batubara diharapkan dapat segera menyusun agenda strategis dan mempercepat kerja-kerja legislatif. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga soliditas antarpartai di dalam masing-masing fraksi.
Ketua DPD Golkar Batubara, Ismar Khomri, mengakhiri dengan pesan bahwa politik adalah tentang kerja bersama. “Tidak ada partai yang bisa berjalan sendiri. Kita semua di sini membawa mandat rakyat. Mari kita jaga kepercayaan itu dengan kerja nyata,” pungkasnya.
NasDem Selaras dengan Golkar
Wakil Ketua DPD Partai NasDem Cholis menyebutkan kesamaan pandangan antara NasDem dan Partai Golkar dalam proses pembentukan fraksi gabungan. Ia menyebut sikap elastis yang ditunjukkan Golkar sebagai cerminan kedewasaan berpolitik yang sejalan dengan prinsip NasDem.
“Apa yang disampaikan Ketua DPD Golkar Batubara Ismar Khomri SS tentang fleksibilitas dalam membangun fraksi gabungan juga menjadi sikap NasDem. Kami percaya, kerja sama lintas partai adalah kunci untuk menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat,” tegas Cholis.
Menepis Isu Politik yang Tidak Substansial
Menanggapi spekulasi tentang adanya rencana koalisi antara NasDem, Demokrat dan Hanura yang dikaitan dengan pasca Pilkada Batubara untuk membangun kekuatan politik tertentu, Cholis dengan tegas membantah hal tersebut.
“Isu-isu seperti itu tidak perlu dibahas. Partai politik hadir bukan untuk menciptakan konflik atau sekadar membangun kekuatan politik, melainkan untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat di gedung dewan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa fokus utama NasDem adalah memastikan bahwa setiap kebijakan dan keputusan politik di DPRD Batubara membawa manfaat bagi masyarakat.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batubara, Izhar Fauzi mengonfirmasi kabar baik ini. “Melalui dialog yang alot, akhirnya dua fraksi gabungan berhasil dibentuk. Ini menjadi langkah awal bagi DPRD untuk segera menjalankan tugas dan fungsi kedewanan dengan lebih efektif,” ungkapnya.
Izhar menerangkan Hasil rapat internal pembentukan fraksi hari ini menyepakati dibentuk dua fraksi. Dan setiap fraksi berjumlah delapan kursi.
“Pertama, sepakat dibentuk 2 fraksi, kedua, masing-masing fraksi berjumlah 8 kursi,” ujar Izhar Fauzi kepada zulnas.com, Selasa (24/12/2024) malam. ****Zn