Zulnas.com, Medan — Dalam suasana penuh antusiasme, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Baharuddin Siagian dan Syafrizal, hadir dengan gagasan politik santun pada debat perdana Pilkada Batubara 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Batubara.
Bertempat di Aula Grand Aston City Hall Medan, Selasa 29 Oktober itu, pasangan Baharuddin-Syafrizal memukau audiens dengan penyampaian visi dan misi mereka yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa nuansa konfrontasi.
Pasangan ini membawa visi besar “Mewujudkan Kabupaten Batubara yang Bahagia: Bahar lantas menguraikan makna tegline Bahagia yang sering digaungkannya.
Makna ‘Bahagia’ itu, ujar bahar adalah Berorientasi Pelayanan Publik, Amanah, Harmonis, Akuntabel, Giat, Inovatif, dan Adil untuk Batubara yang Bahagia,” sebuah pandangan strategis yang ditujukan untuk mengangkat kualitas hidup warga Batubara.
Dalam misi pelayanan publik yang responsif serta pembangunan ekonomi berkelanjutan, Baharuddin-Syafrizal berkomitmen mengatasi persoalan mendasar melalui pendekatan yang elegan dan konstruktif.
Inilah 11 Program Prioritas yang Pro-Rakyat
Untuk memastikan visi mereka terwujud, Baharuddin-Syafrizal memperkenalkan 11 program prioritas yang dirancang guna menjawab kebutuhan utama masyarakat Batubara.
Di antaranya, mereka menawarkan pembangunan berbasis desa untuk mendorong kemandirian setiap wilayah, serta Mall Pelayanan Publik (MPP) yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan dalam satu tempat.
Salah satu program unggulan mereka, UHC Plus, menjanjikan pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP, serta menyediakan makanan gratis bagi penjaga pasien di rumah sakit.
Program ini menunjukkan komitmen pasangan Baharuddin-Syafrizal dalam mengatasi masalah kesehatan di Batubara, membuat layanan kesehatan lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Selain itu, pasangan ini berencana menghadirkan pasar tradisional di setiap kecamatan untuk memperkuat ekonomi lokal, serta membangun puskesmas rawat inap di setiap kecamatan demi mempermudah akses kesehatan masyarakat pedesaan.
Program-program lainnya, seperti BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, PKH Plus untuk warga yang belum terdata, dan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, menjadi bukti komitmen mereka terhadap pemberdayaan warga Batubara.
Dukungan untuk Kelompok Produktif dan Rentan
Dalam upaya memberdayakan seluruh elemen masyarakat, Baharuddin-Syafrizal turut berjanji untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan petani, serta mengalokasikan dukungan yang lebih kuat bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Pasangan ini melihat bahwa kesejahteraan dapat diraih jika setiap kelompok masyarakat didukung dan diberdayakan. Tak hanya itu, fasilitas olahraga juga akan ditingkatkan sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang positif bagi generasi muda.
Politik Santun, Adu Gagasan yang Konstruktif
Tak hanya menyampaikan program, Baharuddin-Syafrizal menampilkan sikap yang berbeda dalam debat ini. Alih-alih menjadikan debat sebagai ajang saling serang, pasangan ini tetap fokus pada adu gagasan.
Baharuddin-Syafrizal hadir tanpa emosi atau dendam, menyampaikan ide-ide mereka dengan bijaksana, mencerminkan pandangan bahwa perbedaan visi bukan alasan untuk merendahkan lawan.
Pendekatan ini mendapat apresiasi, baik dari audiens maupun masyarakat yang menyaksikan debat secara langsung melalui siaran CNN Sumatera Utara dan kanal YouTube resmi KPU Batubara.
Menguatkan Demokrasi di Kabupaten Batubara
Debat perdana ini tidak hanya menjadi sarana penyampaian program, tetapi juga upaya memperkuat ruang demokrasi di Kabupaten Batubara.
KPUD Batubara, melalui acara ini, mengharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan pemimpin yang memiliki solusi terbaik bagi berbagai permasalahan daerah.
Ketua KPU Batubara, Erwin, menyatakan harapannya agar acara debat ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Semoga masyarakat dapat melihat mana calon yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Batubara,” ucap Erwin.
Dengan pendekatan yang santun, pasangan Baharuddin-Syafrizal telah menunjukkan komitmen untuk menciptakan politik yang lebih beradab.
Diharapkan, sikap ini akan menjadi teladan bagi seluruh peserta pemilu dan memperkuat kepercayaan publik pada proses demokrasi di Kabupaten Batubara. ****Zn