Zulnas.com, Batubara — Dalam dinamika politik Pilkada Batubara, salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Baharuddin Siagian. Dikenal sebagai figur yang tenang dan penuh pertimbangan, pasangan Bahagia Saza itu memiliki pendekatan berbeda dalam menghadapi persaingan politik, terutama dalam merespons perbedaan pandangan.
Di tengah iklim politik yang sering kali panas dan penuh kontroversi, Baharuddin tampil dengan sikap yang lebih santun, menegaskan bahwa perbedaan dalam politik harus disikapi dengan kepala dingin dan hati terbuka.
Sebagai calon bupati, Baharuddin mengedepankan nilai-nilai kesantunan dalam setiap kampanye dan interaksinya dengan masyarakat.
Bagi dia, pria berkumis dan berjambang itu, menyebut, politik bukanlah ajang permusuhan, melainkan medan untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat.
Dia meyakini bahwa perbedaan pendapat merupakan hal wajar yang tidak seharusnya menjadi alasan untuk memecah belah masyarakat.
“Perbedaan itu adalah rahmat. Justru dari perbedaan, kita bisa menemukan solusi yang lebih baik, lebih bijak,” ujar Baharuddin dalam salah satu kesempatan wawancara, Pekan lalu.
Dia menambahkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menjaga harmoni di tengah keberagaman pandangan.
Sikap santun Baharuddin juga tercermin dalam cara dia merespons kritik. Alih-alih melawan balik atau terlibat dalam adu argumen yang memanas, Baharuddin lebih memilih untuk mendengarkan dan memahami aspirasi serta kekhawatiran yang disampaikan kepadanya.
Sikap terbuka ini membuatnya semakin dihormati oleh berbagai lapisan masyarakat, bahkan oleh mereka yang memiliki pandangan politik yang berbeda.
Selain itu, Baharuddin Siagian juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di Batubara. Dia sering kali mengingatkan tim sukses dan para pendukungnya untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Baginya, Pilkada bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang masa depan Batubara yang lebih baik kedepannya.
Dalam setiap kampanyenya, Baharuddin selalu berusaha memaparkan visi dan misi dengan bahasa yang santun dan konstruktif.
Fokus utamanya adalah membangun Batubara menjadi kabupaten yang lebih sejahtera, dengan memperhatikan berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang nyata.
Pendekatan Baharuddin yang lebih menekankan pada dialog dan keterbukaan ini telah berhasil membangun iklim politik yang lebih sehat dan kondusif di Pilkada Batubara.
Di tengah situasi yang kerap kali memanas, kehadiran sosok seperti Baharuddin membawa angin segar, memberikan contoh teladan bahwa politik bisa dijalankan dengan penuh kesantunan tanpa harus mengorbankan prinsip.
Dengan sikapnya yang santun dan berintegritas, Baharuddin Siagian telah menunjukkan bahwa perbedaan dalam politik tidak harus diwarnai dengan konflik.
Justru, ujar dia, dengan sikap yang bijak dan saling menghormati, perbedaan itu bisa menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan bersama: mewujudkan Batubara yang lebih maju dan harmonis. Tegasnya. ****Zn