Zulnas.com, Batubara — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batubara telah merelomendasikan 3 nama-nama Calon Penjabat Bupati Batubara. Usulan itu, apakah usulannya bersifat terbuka? Atau perlu masukan dari berbagai lembaga yang ada didaerah?, Entahlah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batubara telah merekomendasikan tiga nama calon kandidat kuat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Batubara. Usulan itu telah diantar langsung ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Kamis (09/11/2023).
Adapun 3 nama-nama tersebut yang direkomendasikan terdiri dari ;
- Norma Deli Siregar yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Batubara.
- Attaruddin yang menduduki jabatan Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan di Setdakab Batubara.
- Asren Nasution yang kini menjabat sebagai Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara.
Dari 3 nama-nama yang didapatkan dari berbagai sumber itu, 2 diantaranya sebagai Pembina Utama Muda dengan Golongan IVc dan Satu Pembina Utama Madya dengan Golongan IVd.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batubara Izhar Fauzi SH mengatakan bahwa rekomendasi tersebut adalah gawenya ketua DPRD Batubara. Hal itu sesuai dengan permendagri nomor 4 Tahun 2023.
Meskipun demikian, kata Izhar, pihak pimpinan DPRD Batubara yang diketuai M. Syafi’i tetap menggelar musyawarah dengan melibatkan dua pimpinan Wakil Ketua DPRD Batubara yang memang menjadi inisiatif Ketua Dewan.
“Kalau terkait mekanisme itu, memang sudah ada rapat, tapi bukan rapat sih, hanya sekedar musyawarah aja, karena berdasarkan surat edaran dari Mendagri keputusan itu kan, keputusan DPRD melalui Ketua DPRD, ketua DPRD yang memilihi hak itu, karena ketua DPRD punya inisiatif diajaklah dua pimpinan lainnya untuk rapat, tetapi hasil keputusan rapat saya tidak bisa memberikan keterangan. Tanya langsung dengan Ketua DPRD Batubara,” sebut Izhar kepada zulnas.com, melalui panggilan WhatsApp, Kamis (9/11/2023).
Kemudian, Izhar tidak banyak memberikan keterangan terkait hasil rekomendasi Dewan, karena, kata dia, memang ada dua kali rapat yang dilakukan dewan, pun demikian, Izhar mengaku tugasnya hanya sebagai fasilitator pihak legislator soal administrasi, hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dia tidak bisa memberikan keterangan. Jelasnya.
Secara terpisah, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Batubara Azhar MPd mengatakan surat rekomendasi tersebut susah diantar langsung ke Mendagri di Jakarta. Batas pengantaran pada tanggal 8 November 2023.
“Saya pun masih di Jakarta, suratnya sudan kita antar, dan sudah berlabel tidak bisa dibuka, jadi, nama-nama yang direkomendasikan saya tidak tau. Saya hanya mengantarkan amanah saja,” ujarnya.
Azhar mengaku, satu dari nama tersebut dia dengar adalah bernama Sekretaris Daerah (Sekda) Norma Deli Siregar. Nama selebihnya dia tidak mengetahui, karena berkas rekomendasi tersebut terdapat didalam map yang sudah berlakban, sehingga isi dokumen didalamnya tidak bisa kelihatan.
Meskipun demikian, Azhar mengaku nama- nama yang bersangkutan tersebut telah memenuhi rambu-rambu, yang mana pangkat dan golongannya telah memenuhi syarat sebagai calon penjabat Bupati Batubara. Tegasnya.
Setelah rekomendasi tersebut diserahkan kepada pihak Mendagri, baru nanti pihak Mendagrilah yang kemudian menyerahkan langsung kepada Bapak Presiden Jokowidodo.
“Dari 3 nama-nama yang telah direkomendasikan tersebut, nanti bapak Presidenlah yang menetapkan, apakah nomor 1,2 dan seterusnya,” sebutnya sebagaimana hal tersebut adalah kewenangan Presiden RI.
3 nama-nama tersebut diatas adalah bahagian dari informasi yang disampaikan ke Publik untuk dibahas. Publiklah nanti yang menilai siapa yang layak, dan punya kopetensi menjadi Penjabat bupati di Batubara.
Sayangnya, Ketua DPRD Batubara M. Syafi’i saat di hubungi zulnas.com melalui via telpon, untuk dimintai tanggapannya sebagai pejabat di Batubara belum mengangkat handpone-nya. ***Dan
SURVEY YUK, Siapa yang Kamu Dukung dari 3 Kandidat Diatas :
https://mpo-golkarbatubara-zulkiflinasution.com/survey-pj-bupati-batubara/
