Zulnas.com, Labuhanbatu — Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, M.KM menyampaikan best practice dalam penurunan Angka Stunting di Kabupaten Labuhanbatu dalam Penilaian Kinerja (PK) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara.
Bupati menyebut beberapa poin penting dalam Pelaksanaan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022 di Hotel Santika Premiere Dyandra & Convention Jl. Kapten Maulana Lubis Medan, Selasa (28/03/2023).
Hari ke- 2 Penilaian kinerja tim 33 kabupaten/kota se-Sumatra Utara, Kabupaten Labuhanbatu menyampaikan hasil perkembangan aksi dalam rangka menurunkan angka stunting melalui aksi nyata.
Dalam penilaian kinerja tersebut, Bupati Labuhanbatu langsung memaparkan kegiatan konvergensi stunting di Labuhanbatu.
Dalam pemaparannya, Bupati Labuhanbatu mengatakan ada beberapa inovasi best practice yang dilakukan Kabupaten Labuhanbatu untuk penanganan Stunting di Labuhanbatu.
“Dalam penanganan stunting di Labuhanbatu ada beberapa inovasi yang sudah berjalan yaitu Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Gerakan Anti Stunting- Penurunan Prevalensi untuk Labuhanbatu ( GAS-PUL), Kampung Nelayan Maju (KALAJU), Mobil Stunting (MOTAN), Parenting dalam Ranting, dan Ayah Peduli Asi (APA),” kata Bupati.
Selain itu, ada juga praktek baik (best practice) lainnya yaitu pamsimas, pembangunan jamban, bedah rumah bagi keluarga berisiko stunting, dan inovasi penanaman padi inpari nutri zink, lanjut bupati.
Selesai penilaian bupati melanjutkan dengan mengunjungi Stan Pemkab Labuhanbatu dan stan pameran produk unggulan UMKM dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Utara. (BAF)