Selama 2018, Polres Batubara Pecat 6 Anggotanya dan Angka Laka Lantas Menurun

zulnas
zulnas
Kapolres Batubara AKBP Robinson
Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang

Batubara,zulnas.com – Sebanyak enam anggota kepolisian resor (Polres) Batubara dikenakan sangsi tegas dengan pemecatan. Dan tiga anggota lainnya juga akan dilakukan hal serupa.

Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) tersebut dilakukan lantaran kesalahan keenam bintara tersebut tidak bisa dimaafkan lagi.

“Mereka pindah dari mana-mana mungkin otaknya sudah heng mengisi di Batubara, sudah dibina diobati tapi tak mau membaik, ya dilakukan sidang dan PDTH,” kata Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang pada ekspose kinerja selama tahun 2018 di Aula Mapolres Batubara, Rabu (02/01/2019.

Kapolres menjelaskan, akan melakukan sosialisasikan terkait enam anggota yang dipecat itu agar tak meresahkan warga.

“Kepada Propos segera sosialisasikan kepada Polsek, Kepala Desa dan masyarakat, agar mereka yang sudah PDTH itu tidak mengogapi warga kita,” ucap Robin Simatupang.

Anggota Polri yang di PDTH ini, jelas Robinson, sudah ada sejak pembentukan Polres Batubara, mereka adalah Brigadir MIS, Brigadir MS,Brigadir CH, Briptu MI, Briptu S, Briptu DMD.

Kepada wartawan Robinson Simatupang menyampaikan terimakasih kepada media yang sudah banyak membantu dalam menginformasikan kegiatan positif
para jajarannya.

Ia pun berharap, kedepan kemitraan dengan media semakin baik dalam pelaksanaan tugas, sesuai visi misi media dan polisi.

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Batubara Menurun

Kapolres Batubara mengatakan upaya peningkatan keselamatan berlalulintas tetap menjadi atensi, dengan mengeluarkan 12000 surat tilang. Faktanya, pada tahun 2018, Korban meninggal dunia turun 11,62% dibanding tahun sebelumnya.

“Sejak operasi lilin ini, kita nyatakan disepanjang wilayah hukum Polres Batubara nihil laka lantas, mudah mudahan demikian seterusnya,” katanya.

Dalam pemberantasan korupsi juga mengalami peningkatan dengan penuntasan dua kasus korupsi.

Begitu juga gangguan Kamtibmas disampaikan menurun dari tahun 2017 berkisar 22%.

Sementara angka pencabulan terhadap anak masih tinggi cenderung meningkat, tahun 2017 dari 35 kasus selesai 38 kasus. Tahun 2018 naik ke 41 kasus penyelesaian 45 kasus.

“Angka penyelesaian meningkat karena adanya split atau pengaduan balik,” kata Simatupang.

Turut hadir dalam kegiatan ekspose kinerja selama tahun 2018 tersebut, Wakapolres Batubara Kompol Herwansyah, Kabag Ops Kompol Kuasa Purba, Kasat Intel AKP Romi Damanik, Kasat Binmas AKP Gunawan dan Kasat Lantas AKP Ferrymon.***

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *