Zulnas.com, Batubara –Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus menjelaskan program internet gratis dari kementerian pendidikan dan kebudayaan merupakan bantuan pemerintah untuk mengurangi beban para orang tua siswa disekolah.
Program pemerintah dari Kemdikbud ini bertujuan untuk mengurangi Beban Orangtua siswa selama proses belajar mengajar melalui Belajar Dari Rumah (BDR) disuasana dampak wabah pandemi covid-19 yang terus menghantui warga negara termasuk Indonesia.
“Jadi mari kita manfaatkan Kuota internet Gratis Kemdikbud ini untuk mengurangi beban orangtua siswa,” Kata Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus sebagaimana pesan yang disampaikannya melalui aplikasi Whatsapp, kepada zulnas.com jum’at (9/10/2020) malam.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Ilyas Sitorus atas kerjasama Kemdikbud dengan operator telekomunikasi, sehingga dengan program aplikasi ini dapat mengunjungi sekolah dalam rangka penyerahan kartu secara simbolis kepada semua anak-anak kita yang ada di sekolah ini. Kata mantan pejabat protokoler pemerintah provinsi Sumatera Utara itu.
Aplikasi kuota internet gratis kemendikbud bebas roaming ini, katanya, merupakan salah satu langkah positif bagi pemerintah dalam mengurangi beban orang tua siswa, dengan demikian, harapannya para siswa tetap semangat belajar dirumah karena kuota yang diberikan selama durasi empat bulan itu dapat dimanfaatkan sebagaimana baiknya.
Lebih lanjut, Incekli menerangkan bantuan kuota internet gratis ini memiliki dua jenis kuota internet. kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi sedangkan Kuota belajar yang digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
“Jadi khusus untuk SD Dan SMP ada 35 GB per bulan. Sebesar 5 GB untuk kuota umum dan 30 GB untuk kuota belajar dan bantuan kuota internet Kemdikbud ini berdurasi selama 4 bulan,”, terang Ilyas.
Kepada perwakilan orangtua siswa diharapkan dapat membantu anak-anak dalam pendampingan belajar di rumah.
“Tolong dampingi anak- anak kita, luangkan waktu kita karena kehadiran kita bersama anak dalam belajar sangat membantu anak dalam meningkatkan motivasi anak dalam belajar, bimbing anak sebelum memulai belajar dengan selalu dimulai dengan berdo’a dan bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,” Pesan pejabat Asal kota Medan itu.
Sekali lagi, Kita jajaran pendidikan Kabupaten Batubara sangat menghargai dan berterima kasih atas kerja keras pemimpin kita di Kemendikbud dan juga dukungan para operator telekomunikasi yang telah memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar jarak jauh secara daring (dalam jaringan) dengan memberikan akses internet gratis kepada semua pelajar, guru se Indonesia termasuk kita di Kabupaten Batubara.
*Manfaatkan Dana BOS Bagi Guru Yang Mengunjungi Siswa Dirumah
Pada kesempatan yang sama, Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus menekankan kepada para kepala sekolah yang mengelola anggaran Dana Operasional Sekolah (BOS) agar dapat mengambil langkah bijak dengan memberikan bantuan uang minyak kepada para guru- guru sekolah.
Sebab, disuasan pandemi ini, proses belajar mengajar yang terjadi dirumah para siswa dapat terus dipantau apakah prosesnya sudah berjalan dengan baik atau masih belum maksimal.
“Besarnya tantangan pembelajaran daring dalam darurat Covid-19 di masa pandemik tidak semudah yang dibayangkan, oleh karenanya pastikan semua pembelajaran daring yang dilakukan sekolah tetap berjalan maksimal dengan bantuan kunjungan guru-guru ke kelompok siswa ataupun ke rumah siswa dan manfaatkan dana bos yang ada untuk membantu pengganti minyak sepeda motor guru – guru kita,” Sarannya.
Ilyas juga mengakui tidak semua kecamatan di Batubara punya akses smartphone ataupun koneksi internet yang baik. Jadi ini merupakan suatu hal yang menantang bagi dunia pendidikan kita. Tetapi kami (disdik dan UPTD sekolah SD dan SMP) terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan memastikan anak-anak kita mendapat kesempatan pembelajaran dengan baik.
“Saya yakin dan percaya dengan gotong royong antara semua pihak, kita dapat melalui masa sulit ini bersama-sama, karena jika dilihat perkembangan informasi di pusat yang namanya Covid-19 ini kita belum tau sampai kapan berakhirnya,” Kata incekli.
Ada 19 aplikasi yang telah bekerjasama dengan Kemdikbud-RI seperti, yaitu :
• Aplikasi dan website Aminin
• Aplikasi dan website Ayoblajar
• Aplikasi dan website Bahaso
• Aplikasi dan website Birru
• Aplikasi dan website Cakap
• Aplikasi dan website Duolingo
• Aplikasi dan website Edmodo
• Aplikasi dan website Eduka system
• Aplikasi dan website Ganeca digital
• Aplikasi dan website Google Classroom
• Aplikasi dan website Kipin School 4.0
• Aplikasi dan website Microsoft Education
• Aplikasi dan website Quipper
• Aplikasi dan website Ruang Guru
• Aplikasi dan website Rumah Belajar
• Aplikasi dan website Sekolah.Mu
• Aplikasi dan website Udemy
• Aplikasi dan website Zenius
• Aplikasi WhatsApp dan lainnya.