Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025

- Jurnalis

Selasa, 18 November 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ASAHAN-ZULNAS.COM- Sarasehan Pengembangan Sektor Perikanan Tahun 2025 diselenggarakan di UPT Balai Benih Ikan Air Tawar (BBI-AT) Rawang Pasar V sebagai forum untuk mengidentifikasi tantangan budidaya ikan, merumuskan arah kebijakan, serta memperkuat kolaborasi pelaku perikanan di Kabupaten Asahan, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri para pelaku KTNA, AMPA, HNSI, UPR, Pokdakan, pelaku usaha perikanan, serta unsur kecamatan dan organisasi pendukung lainnya.

Dalam laporan penyelenggaraan, Kepala Dinas Perikanan Umar, S.P., M.M., menjelaskan bahwa sektor perikanan memegang peran strategis dalam tiga prioritas pembangunan daerah: Asahan Sehat, Asahan Ekonomi Bangkit, dan Asahan Swasembada Pangan Petani Makmur. Sebanyak 100 peserta mengikuti sarasehan ini, mewakili berbagai kelompok nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha.

Baca Juga :  Konsolidasi ASN Asahan Dikuatkan dalam Musyawarah Pimpinan KORPRI

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan perikanan secara simbolis kepada penerima manfaat sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan produksi dan produktivitas sektor perikanan.

Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.A.P., dalam arahannya menegaskan bahwa perikanan budidaya terus berkembang menjadi sumber pemenuhan konsumsi ikan, namun tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti ketersediaan benih unggul, biaya pakan yang tinggi, kualitas air yang menurun, serta rendahnya adopsi teknologi.

Beliau menilai sinergi seluruh pihak sangat diperlukan agar usaha perikanan dapat tumbuh lebih efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pasar.

Baca Juga :  Wabup Asahan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara Virtual

Pemanfaatan teknologi disebut mampu membantu nelayan menghemat biaya operasional serta meningkatkan stabilitas lingkungan budidaya sehingga menghasilkan panen yang lebih optimal.

Melalui sarasehan ini, pemerintah daerah berharap munculnya gagasan dan solusi praktis yang bersumber langsung dari pengalaman para pelaku lapangan.

“Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun masa depan perikanan Asahan yang lebih baik—yang bukan hanya mendorong ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung program pencegahan stunting,” ujar Rianto.

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus bersinergi memperkuat sektor perikanan sebagai pilar ketahanan pangan daerah.***ZR.

Berita Terkait

TP PKK Asahan Fokus Perkuat Pemberdayaan Keluarga dan Peran Dasawisma
Wabup Asahan Ikuti Sosialisasi Penguatan BLUD Secara Zoom Bersama Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan MoU/PKS di Medan
Bunda PAUD Asahan Dampingi Pelaksanaan Manasik Haji Cilik di Masjid Agung Kisaran
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
Penguatan Koperasi Merah Putih, Asahan Tingkatkan Pemahaman dan Kapasitas SDM Koperasi
Momentum Milad Muhammadiyah Ke-113, Tapak Suci Kukuhkan Bupati Asahan sebagai Pendekar Madya
Operasi Zebra Toba 2025 Dimulai, Kapolda Sumut Soroti Kerawanan Lalu Lintas
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 19:41 WIB

TP PKK Asahan Fokus Perkuat Pemberdayaan Keluarga dan Peran Dasawisma

Rabu, 19 November 2025 - 18:57 WIB

Wabup Asahan Ikuti Sosialisasi Penguatan BLUD Secara Zoom Bersama Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri

Selasa, 18 November 2025 - 18:54 WIB

Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025

Selasa, 18 November 2025 - 18:29 WIB

Bunda PAUD Asahan Dampingi Pelaksanaan Manasik Haji Cilik di Masjid Agung Kisaran

Selasa, 18 November 2025 - 18:26 WIB

PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025

Berita Terbaru