Zulnas com, Batubara — Dalam rangka pembaharuan identitas perubahan Lambang Daerah, Pemkab Kabupaten Batubara menggelar lomba Sayembara dalam mendesain perubahan logo. lomba tersebut dilaksanakan guna untuk menghasilkan identitas yang berciri khas daerah setempat.
Kepada zulnas.com, Ketua Panitia lomba Sayembara Rusian Heri menyebutkan peraturan daerah (Perda) nomer 55 Tahun 2009 tentang lambang daerah Kabupaten Batubara perlu untuk dilakukan pembaharuan.
Pembaharuan logo yang berlambang khas daerah itu sebagai gambaran karakteristik yang sesuai dengan perkembangan dinamika sosial masyarakat yang mengandung unsur filosofi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya daerah setempat.
“Kita hanya ingin menyempurnakan, sehingga logo tersebut punya nilai filosofis tak terlepas dari nilai-nilai budaya yang ada didaerah Batubara,” Kata Rusian Heri yang juga Asisten I Pemkab Batubara, diruang kerjanya, Selasa 11/1/2022).
Mantan Pejabat Inspektor Kabupaten Batubara itu menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan simbol identitas yang berciri khas daerah Batubara, baik untuk kepaduan administratif maupun atribut aparat dan masyarakat dengan hal-hal yang memerlukan simbolis sebagai identitas daerah.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk membangun partisipasi dan imajinasi yang tertuang dalam simbol daerah guna memberikan semangat dan motivasi bagi aparat pemerintah Kabupaten Batubara dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan, kemakmuran, Kesejahteraan, keadilan baik dibidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya masyarakat setempat.
“Pada kegiatan itu, tema Sayembaranya membangun citra Kabupaten Batubara yang kaya potensi dalam mewujudkan masyarakat industri yang sejahtera, mandiri dan berbudaya demi kemakmuran masyarakat Batubara,” kata Rusian Heri.
Untuk kriteria Sayembara, Pemerintah Kabupaten Batubara telah menetapkan tiga kriteria dalam bentuk logo yang akan didesain oleh peserta, yaitu dari aspek logo atau isi konten, dari aspek bentuk, dan Segmen warna.
Dari kriteria isi/konten, meliputi kriteria yang berkaitan dengan substansi satu kesatuan yaitu lambang daerah, yang mencakup potensi daerah, misalnya Sumberdaya Alam, Pertanian, Peristiwa Kebudayaan dan Perindustrian.
Sedangkan dari kriteria bentuk, merupakan dari gambar lambang atau logo. Dan yang ketiga dari kriteria warna merupakan segmen yang berkaitan dengan komposisi warna dan dikaitkan dengan karakteristik yang disesuaikan dengan makna daerah.
Kegiatan lomba Sayembara ini sudah dibuka mulai tanggal 10 hingga 11 Januari 2022. Bagi pemenang akan mendapatkan hadiah hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Hasil desain para peserta lomba Sayembara, kata Rusian Heri, akan dinilai oleh dewan juri dari akademisi dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek budaya daerah setempat.
Meskipun demikian, hasil kegiatan lomba Sayembara nanti tidak bersifat final, karena, juga akan dibahas ditingkat legislatif setempat sebagai landasan hukum dan peraturan daerah (Perda) Batubara. ****zulnas