Zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara Jonis Marpaung menyebutkan lebih dari sembilan puluh persen pengguna jalan dengan porsinya, sedangkan yang sepuluh persennya pengguna jalan yang tidak menggunakan porsinya.
“Jadi jika dibandingkan, 90 persen orang menggunakan jalan dengan porsinya, sedangkan 10 persen pengguna jalan tidak dengan porsinya. Jadi mana yang kupilih, ya tentu orang banyaklah,” kata Jonis dikantor Dewan, Rabu (28/7/2021).
Jonis mengaku rasional jika kemudian pemasangan portal itu lebih mengedepankan prinsip penyelamatan penggunaan jalan dan badan jalan, sehingga dengan adanya portal itu tentu telah merawat badan jalan simpang gambus hingga menuju kedai sianam yang sudah dibangun dengan menggunakan dana PEN tahun 2020 itu.
Soal saran dan masukan dari berbagai pihak tentang keberadaan portal, Jonis mengaku memberikan apresiasi khusus kepada anggota DPRD Batubara H.Darius SH yang peka terhadap kepentingan umum. Usul saran untuk pemasangan lampu jalan dilokasi tersebut sudah selesai dipasang.
Baca Juga : Darius : Hendaknya Pemasangan Portal Jalan Menggunakan Lampu Biar Terang
Soal hambatan dan tantangan pekerjaan, Jonis mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada publik. Sebab, pada zaman Rasulullah, katanya, pada saat menyiarkan agama Islam banyak tantangan yang dihadapinya. Itu bagian dari perbandingan tugas dan jabatan yang diembannya.
Lebih lanjut Janis menyebutkan, di Batubara, ada sedikitnya 130 titik lokasi yang menjadi rawan kecelakaan lalu lintas. Dengan potensi kerawanan itu dia mengingatkan kepada para pengusaha agar menggunakan kenderaan yang lebih layak, jangan sampai mengangkat beban over kapasitas (odol) sehingga tidak hanya membahayakan kenderaannya, juga membahayakan kenderaan motor sebagai pengguna jalan lainnya.
“Dampak dari pembunuh terbesar itu adalah sektor LLAJ. Sehingga kita Dinas Perhubungan wajib tegas dalam sektor pengawasan sebagaimana dengan pemasangan portal guna pengawasan,” ujarnya sembari menyebutkan pihaknya masih kekurangan tenaga PNS di Dishub, sehingga portal cukup membantu sektor pengawasan dilapangan.
“Kita sudah ada pasilitas KIR, silahkan kepada para pengusaha agar membawa mobilnya enam bulan sekali untuk dilakukan pengecekan,” sarannya.
* Tahun Depan, Dishub Anggarkan Perawatan Lampu Jalan
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Jonis Marpaung memastikan alokasi anggaran untuk perawatan lampu jalan telah masuk dalam usulan anggaran P APBD Tahun 2022.
Pengajuan anggaran perawatan itu sesuai dengan indikator kinerja utama (Ika) Dinas perhubungan Batubara yang diamanahkan oleh Bupati Zahir. Dimana bupati menginginkan sepanjang jalan- jalan di Batubara agar diberikan penerangan supaya menghindari kecelakaan lalu lintas dan kabupaten kita juga terlihat terang benderang.
Baca Juga : Melirik Gaya Kepemimpinan, Bupati Zahir Fokus Tuntaskan Infrastruktur Jalan
“Kalau dari sisi anggaran penerangan lampu jalan selama ini kita masih dibantu oleh kementerian perhubungan pusat, makanya di Anggaran P APBD kita diharuskan untuk mengalokasikan anggaran perawatan lampu jalan,” kata Jonis.
Untuk program pasilitas penerangan jalan, Dinas Perhubungan mendapatkan bantuan palkes LPJU dari kementerian perhubungan pusat. Melalui Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) beberapa tahun belakangan ini sudah dipasang disepanjang jalan propinsi.
Lokasi titik pemasangan LPJU itu terdapat di jalan Propinsi daerah perbatasan laut Tador dan jalan di Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh, begitu juga daerah perbatasan menuju perdagangan.
“Pada prinsipnya, bapak bupati menginginkan daerah Batubara ini terang benderang, sehingga ketika malam hari, jalan-jalan yang ada di Batubara bisa terlihat lebih indah,” ucapnya. ***