Bermunajat Kepada Allah, Santri Binaan Desa Lima Laras Do’akan Covid-19 Selesai

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 4 Juli 2021 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Sebanyak 50 santri binaan Desa Lima Laras Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara menggelar Do’a bersama bermunajat memohon kepada sang khalik agar wabah Pandemi cepat berakhir di Indonesia, khususnya di Batubara.

Pagelaran Do’a tersebut dilaksanakan dipondok Ngaji Santri Ar Rahman dusun IV Desa setempat, Sabtu (3/7/2021) malam.

Tutut hadir pada acara itu, Kepala Desa Lima Laras Fahrul Rodi, Sekdes Heri, sejumlah kaur, para santri dan pengasuh pondok Ngaji Ar Rahman Nurali, Nanda Gunawan dan Lisa Andriany.

Kepala Desa Lima Laras Fahrul Rodi menyebutkan bahwa acara Do’a bersama ini kami kami panjatkan kepada Allah sambil bermunajat mengharapkan keridhaan, ampunan, bantuan, hidayat, agar wabah Pandemi Covid-19 cepat berakhir di negeri ini.

Baca Juga :  Gemkara : Kampung Jepang Gagasan Yang Bernilai Sejarah
Kepala Desa Lima Laras Fahrul Rodi

Do’a tersebut kami sampaikan dengan hati yang ikhlas dan berharap kepada Allah sang pencipta alam semesta ini dapat mengabulkan doa ini untuk kehidupan umat nabi Muhammad.

Dia juga menghimbau kepada warga Batubara agar senantiasa memanjatkan doa-doa, sehingga dengan kekuatan Do’a setelah ikhtiar yang kita lakukan dapat diijabah oleh Allah SWT.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Batubara dan para pondok pesantren dan para guru ngaji agar turut mendo’akan hal yang sama,” kata Fahrul yang juga ketua IPK Kecamatan Nibung Hangus itu.

Baca Juga :  HUT Batubara Ke -14, Ismar Sebut Pembangunan Belum Maksimal
Kepala Desa Lima Laras Fahrul Rodi didampingi istri tercintanya

Sebelumnya, Pemuda yang akrab dipanggil bang Do itu menjelaskan bahwa santri Pondok Ar Rahman itu adalah salah satu kelompok ngaji binaannya semasa menjabat sebagai kepala desa.

“Pondok Santri Ngaji Ar Rahman ini mulai didirikan pada tahun 2019 pasca saya terpilih menjadi Kepala Desa,” kata Bang Do.

Selanjutnya, pondok Ngaji Ar Rahman ini diberikan motto “Terangilah Rumahmu dengan Sholat dan Membaca Ayat Suci Alqur’an”. Jumlah santri laki sebanyak 30 dan santri perempuan 20 orang.

Mereka para santri diasuh oleh tiga pengasuh yakni Nurali, Nanda Gunawan dan Lisa Andriany. ***

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru