Zulnas.com, Batubara — Puluhan kader partai Nasdem Batubara menggelar audiensi ke Praksi Partai Nasdem dikantor DPRD Batubara, Rabu (30/6/2021). Dalam audiensinya, mereka menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap ketua DPD Partai Nasdem Batubara yang diketuai A. SH.
“Bahwa perkembangan partai Nasdem Batubara semakin hari semakin menurun. Struktur roda organisasi partai tidak berjalan secara efektif dan selektif sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga partai Nasdem,” kata kordinator forum lintas pengurus partai Nasdem Batubara Taufik Hidayat didampingi Mhn Nur Azmi, Sukri Ilham, Ahmad Efendi, Suhaimi, Syahrizal Manurung, Heri Yadi, Ramadhan Zuhri diaula praksi Partai Nasdem, Kantor DPRD setempat.
Dibawah kepemimpinan Amran, Taufik menyebutkan partai Nasdem Batubara terkesan tidak memiliki Marwah, hal itu disebutkan karena tidak adanya konsolidasi kader partai dan tidak pernah terbuka dalam setiap apapun agenda partai termasuk soal keuangan yang didapat dari anggaran APBD Batubara.
“Saya sebelumnya menjabat sebagai bendahara partai, namun, diam- diam diberhentikan tanpa pemberitahuan. Inikan perbuatan sewenang- wenang oleh ketua yang bersangkutan,” kata Taufik yang juga mantan anggota DPRD kepada zulnas.com di Lima Puluh.
Tak hanya itu, Taufik juga menjelaskan partai Nasdem Batubara menurutnya kini kehilangan kader terbaik disetiap pengurus Kecamatan dan pengurus DPD, karena tidak pernah diajak konsolidasi partai dalam merumuskan agenda- agenda politik untuk membesarkan partai Nasdem di Batubara.
“Hampir 75 kader terbaik partai Nasdem dan juga eks anggota dewan dibuang begitu saja bak seperti sampah tanpa alasan yang jelas, padahal ini sangat merugikan partai secara politik,” tegasnya.
Hal sama juga disampaikan Syahrizal Manurung. Beliau sebagai wakil ketua II DPD Partai Nasdem Batubara tidak pernah diajak dan dirangkul dalam membesarkan partai. Bahkan beliau juga dikeluarkan sebagai staf ahli praksi partai Nasdem, padahal, dia mengaku orang pertama dalam kepengurusan partai dan membesarkan partai Nasdem di Batubara.
“Saya terus terang kecewa terhadap kepengurusan partai Nasdem. Saya dari awal sebagai pengurus membesarkan partai ini, tetapi malah saya yang diberhentikan dari pengurus,” paparnya.

Sebelumnya, para kader partai Nasdem Batubara mendatangi kantor DPD Partai Nasdem Batubara di Jalan Perintisan Kecamatan Lima Puluh kota dengan membawa spanduk yang bertuliskan “turunkan ketua Partai Nasdem Batubara”.
Karena kantor partai Nasdem dalam kondisi tertutup, para kader Nasdem kemudian beraudiensi ke Praksi partai Nasdem dikantor DPRD Batubara yang disambut oleh ketua Praksi H. Abdul Azis.
Dalam sambutannya, Ketua Praksi Partai Nasdem Batubara H Abdul Azis mengucapkan apresiasi atas kehadiran kader partai yang datang berkunjung kekantor DPRD Batubara.
“Kedatangan kader partai Nasdem Saya apresiasi, soal tuntutan saya rasa langsung disampaikan ke DPW partai Nasdem propinsi Sumatera Utara,” terangnya.
Sekedar diketahui, aksi protes mosi tidak percaya yang dilakukan oleh kader partai Nasdem sudah ketiga kali. Bahkan mereka juga sudah bersurat ke tingkat DPW dan pusat meminta ketua DPD partai Nasdem Batubara agar mengundurkan diri atau bila perlu diganti.
Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Batubara Amran SH belum bisa dihubungi melalui via telpon. ****Zn












