Anak Penderitaan Bibir Sumbing Rosni Butuh Dermawan Untuk Biaya Operasi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 3 Februari 2021 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Seorang bayi, Penderita bibir Sumbing Rosni, 2, warga Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Sumatra Utara butuh uluran tangan para dermawan untuk biaya operasi bibir sumbing, Rabu (3/2/2021).

Anak kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Mahidin dan Hanum ini menderita bibir sumbing sejak lahir. Kondisi tubuh up normal itu membuat bayi yang masih berumur dua tahun itu sulit untuk memenuhi kebutuhan makan. Ditambah lagi, kondisi ekonomi kedua orang tuanya yang tak Berkucupan.

“Kami sangat membutuhkan biaya operasi bibir sumbing terhadap anak kami Rosni,” Kata Ibu Hanum didampingi suaminya Mahidin, kepala Desa Mesjid Lama Abdul Sani dan Tokoh masyarakat Abdul Gani, dikediaman rumahnya, Jalan Pariwisata Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi.

Baca Juga :  Sejumlah KPM Terima Beras Medium, Korda : Itu Tidak Boleh

Ibu Hanum menceritakan, kondisi bibir sumbing pada anak keduanya itu sudah sejak lahir, dari pertama lahir, dia sulit untuk memberikan ASI dan susu karena kondisi bibirnya, susu yang diminumnya itu tumpah tidak sampai ke mulut.

Anak penderita bibir sumbing Rosna didampingi Kedua orang tuanya, Hanum dan Mahidin butuh uluran tangan para darmawan untuk biaya operasi bibir sumbing

“Anak saya terlahir dengan kondisi tidak sempurna di bagian mulutnya, tidak hanya bibir luarnya yang sumbing bahkan sampai langit-langit mulut, penyekat rongga mulut dengan hidung pun terbelah, sehingga antara hidung dan rongga mulut tidak ada lagi pembatasnya,” Ujar Hanum sambil matanya berkaca- kaca.

Baca Juga :  Lagi, Ruko di Sei Balai Ludes Terbakar

Kondisi inilah yang membuat Rosna sulit untuk menerima ASI dari Ibunya. Mau tidak mau Rosna minum susu formula, dan dengan sabar Ibu Hanum menyuapinya, itupun Rosna sering tersedak ketika minum Susu. Kasihan melihatnya, untuk minum susu saja butuh perjuangan yang hebat.

Sehari- hari, Hanum bekerja sebagai penjaga kedai di objek wisata pantai Bunga. Sedangkan suaminya Mahidin kerja mocok- mocok. Kadang kerja kadang tidak, ya serabutan gitulah.

“Kondisi ekonomi kami sulit, saya hanya bekerja dikedai pantai bunga, sedangkan suami kerja mocok- mocok. Itulah kami butuh biaya dari para dermawan,” kata Hanum. ***Zn

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Siap Dukung Asahan Football Club

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:03 WIB

Asahan

Bupati Asahan Tekankan Disiplin Pajak Kendaraan Dinas

Kamis, 2 Okt 2025 - 20:59 WIB