Zulnas.com, Batubara — Seorang bayi, Penderita bibir Sumbing Rosni, 2, warga Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Sumatra Utara butuh uluran tangan para dermawan untuk biaya operasi bibir sumbing, Rabu (3/2/2021).
Anak kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Mahidin dan Hanum ini menderita bibir sumbing sejak lahir. Kondisi tubuh up normal itu membuat bayi yang masih berumur dua tahun itu sulit untuk memenuhi kebutuhan makan. Ditambah lagi, kondisi ekonomi kedua orang tuanya yang tak Berkucupan.
“Kami sangat membutuhkan biaya operasi bibir sumbing terhadap anak kami Rosni,” Kata Ibu Hanum didampingi suaminya Mahidin, kepala Desa Mesjid Lama Abdul Sani dan Tokoh masyarakat Abdul Gani, dikediaman rumahnya, Jalan Pariwisata Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi.
Ibu Hanum menceritakan, kondisi bibir sumbing pada anak keduanya itu sudah sejak lahir, dari pertama lahir, dia sulit untuk memberikan ASI dan susu karena kondisi bibirnya, susu yang diminumnya itu tumpah tidak sampai ke mulut.

“Anak saya terlahir dengan kondisi tidak sempurna di bagian mulutnya, tidak hanya bibir luarnya yang sumbing bahkan sampai langit-langit mulut, penyekat rongga mulut dengan hidung pun terbelah, sehingga antara hidung dan rongga mulut tidak ada lagi pembatasnya,” Ujar Hanum sambil matanya berkaca- kaca.
Kondisi inilah yang membuat Rosna sulit untuk menerima ASI dari Ibunya. Mau tidak mau Rosna minum susu formula, dan dengan sabar Ibu Hanum menyuapinya, itupun Rosna sering tersedak ketika minum Susu. Kasihan melihatnya, untuk minum susu saja butuh perjuangan yang hebat.
Sehari- hari, Hanum bekerja sebagai penjaga kedai di objek wisata pantai Bunga. Sedangkan suaminya Mahidin kerja mocok- mocok. Kadang kerja kadang tidak, ya serabutan gitulah.
“Kondisi ekonomi kami sulit, saya hanya bekerja dikedai pantai bunga, sedangkan suami kerja mocok- mocok. Itulah kami butuh biaya dari para dermawan,” kata Hanum. ***Zn