Kadisdik Batubara Prihatin Gaji Guru Honor Hanya Bisa Beli Bedak

zulnas
zulnas
Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus Saat menyampaikan informasi perpanjang Masa belajar dirumah kepada peserta didik dijajaran Dinas Pendidikan setempat. (Ist/zulnas.com)

Zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara mengaku sangat prihatin dengan gaji yang diterima para guru honorer yang mengabdi didunia pendidikan di Batubara.

Dengan digaji jauh dibawah Upah yang layak mereka (para guru honorer) itu hanya mampu membeli bedak untuk persiapan dalam mengajar ke sekolah.

Dengan keprihatinan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus mengaku akan menerapkan gaji guru honorer di Batubara minimal Rp 750 ribu rupiah setiap bulannya.

Penerapan gaji itu. Sejalan dengan kebijakan yang dilakukan disdik Batubara tentang gaji guru honorer sesuai dengan mekanisme yang diberlakukan pada uji kompetensi guru beberapa waktu lalu.

“Kedepan gaji guru honorer akan kita naikkan sebesar Rp 750 ribu per bulannya,” Kata Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus menjawab zulnas.com, senin (13/7/2020).

Baca Juga : Kisruh Gaji Guru Honor Mencuat, Guru dan Kepsek Saling Jawab

Ilyas menyinggung, konflik antara guru honorer dan kepala sekolah tentang gaji adalah salah satu poin masukan bagi Dinas Pendidikan setempat, hanya saja, persoalan gaji guru honorer yang ditampung dalam anggaran dana bos itu masih disesuaikan dengan jumlah guru honor yang ada disekolah.

“Memang masih ada lagi guru kita yang digaji Rp 250 ribu rupiah, namun kedepan kita akan terapkan mininla 750 ribu rupiah,” Kata Incek panggilan akrabnya.

Soal pendapat gaji guru honorer yang minim, Ilyas mengaku prihatin dengan kondisinya, hanya, setelah para guru honorer mendapatkan SK yang dikeluarkan oleh Bupati Batubara nanti, mereka juga akan mendapatkan gaji tambahan dari dana APBD Batubara.

“Memang kita prihatin, gaji mereka yang minim itu hanya bisa beli bedak aja, kedepan, mereka akan kita perjuangan mendapat kucuran dari dana APBD Batubara,” Ujar mantan pejabat dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara itu. ****Zn

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *